Mohon tunggu...
Ranifiaini
Ranifiaini Mohon Tunggu... Penulis - Rani Fitri

into the unknown.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Cerpen Mbok Jimah

18 April 2021   13:46 Diperbarui: 18 April 2021   14:04 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas

Judul cerpen                : Mbok Jimah

Penulis                         : Naomi Srikandi

Penerbit                       : Suara Merdeka

Tahun terbit                 : 2008

Jumlah halaman           : 4 halaman

Sinopsis

Cerpen ini menceritakan tentang Mbok Jimah yang merupakan gelandangan. Mbok Jimah selalu datang ke rumah penulis. Penghuni rumah resah dengan keberadaan Mbok Jimah. Menurut mereka, lebih baik memelihara anjing yang jelas asal usulnya dibanding menerima gelandangan dengan perut buncitnya yang ditutupi selendang. Namun pada suatu hari, mereka akhirnya tahu apa yang ada dalam selendang yang menutupi perut Mbok Jimah.

Biografi

Naomi Srikandi merupakan seorang script writer, aktris  teater, dan sutradara asal Yogyakarta yang lahir pada 1975 dan merupakan anak dari penyair WS. Rendra. Beliau menciptakan banyak karya fiksi dan berpartisipasi dalam proyek proyek drama teater baik nasional maupun internasional.

Kelebihan

Cerpen ini memiliki alur yang menarik untuk dibaca. Pesan yang terkandung dalam cerpen ini juga memiliki pesan yang bermanfaat bagi pembacanya, yaitu tentang jangan menilai orang dari luarnya saja.

Kelemahan

Cerpen ini agak sulit dipahami, karena itu harus membacanya beberapa kali agar tahu apa yang sebenarnya dimaksud oleh penulis. Nama anjing dalam hewan ini juga seperti nama orang, membuat pembaca bingung dalam mengerti isi cerpen ini.

Simpulan

Cerpen ini menarik untuk dibaca. Meskipun terdapat beberapa kekurangan yang membuat pembaca bingung dalam mengerti maksudnya, cerpen ini memiliki pesan yang sangat bermanfaat bagi para pembaca. Alurnya juga menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun