Mohon tunggu...
Rani Febrina Putri
Rani Febrina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Bachelor of Food Technology | Fiction Enthusiast |

Penyuka fiksi dalam puisi, cerpen, dan novel. Hobi belajar dari buku-buku yang dibaca, orang-orang yang ditemui, lagu-lagu yang didengar, dan tempat-tempat yang dikunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumpun Ilalang

4 Desember 2023   18:47 Diperbarui: 4 Desember 2023   18:56 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: unsplash.com/BrandronLeClaire

rumpun itu

letih lunglai

terpaan angin yang terus mengusiknya

justru ia sambut, sebagai ayunan pengusir gundah gulana

juga pada kemarau yang melintang dari pangkal ke ujung tahun

ia beri suguhan, berupa harapan

ia tetap mengakar pada tanah, meski kekuningan dan kecoklatan sekujur tubuhnya

memaksanya mati, kering, dan kehausan

--

cermin paling nyata saat ini

bagimu 

adalah 

ilalang-ilalang itu

--

uji coba kehidupanmu terus meremas-remas pengharapan

tapi kau tetap menyambutnya, bukan?

meski telah diremas 

ia masih bisa terurai, bukan?

maka jika badai terus mengembuskan kesia-siaan

kau tetap harus memberinya suguhan

--

jika tak lagi punya harapan

setidaknya ada kekuatan yang bisa kau andalkan, bukan?

soal harapan, biarlah menjadi keikhlasan

seperti ilalang 

yang menerbangkan sisa hidupnya pada kepak musim kemarau

yang tak kunjung merebah

pada hujan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun