ku sajikan sepiring hari yang masih utuh
di meja makanmu
--
sengaja tak kusiapkan gelas
sebab aku tak punya kenangan untuk mengisinya
--
bulir-bulir hariku berjalan tanpa manis tanpa pahit
mungkin lebih hambar dari rasa hambar yang pernah kaurasakan
--
itulah sebabnya
kau tak pernah menghabiskan hari yang kuberi
kau hanya mengunyahnya sesendok
lalu pergi
mencari gelas
yang bisa diisi kenangan
--
kini hambar
meresap ke pori-pori meja makan
dan aku
yang tak lagi dikenang
--
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!