Bu,
Setelah kehilangan satu sayapmu
Bahkan seusai salah satu pundakmu patah dibawa pergi semesta dan takdir itu
Kau tak pernah ikut pergi, demi aku
--
Aku bertanya pada sajadah yang selalu kau bentangkan malam demi malam
Bagaimana bisa kesabaranmu seolah tak berujung
Tentang dialogmu dengan Tuhan pada setiap lengan do'a
Dan ketangguhanmu menghadapi dunia
--
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!