Mohon tunggu...
Rani Febrina Putri
Rani Febrina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate, Bachelor of Food Technology | Fiction Enthusiast |

Penyuka fiksi dalam puisi, cerpen, dan novel. Hobi belajar dari buku-buku yang dibaca, orang-orang yang ditemui, lagu-lagu yang didengar, dan tempat-tempat yang dikunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Paham yang Padam

23 September 2023   19:55 Diperbarui: 29 September 2023   00:05 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com/BenjaminDeYoung

--Aku ingin memahamimu
Seperti debur ombak memahami bibir pantai
Datang dan pergi
Namun pasti kembali

--Kau ingin memahamiku
Seperti dedaunan memahami ranting-ranting
Ia jatuh jika sudah dipanggil gravitasi
Melapuk bersama tanah, atau terbawa angin menuju tempat yang jauh
Meninggalkan ranting dan nyanyian burung-burung

--Pada akhirnya
Aku gagal memahamimu
Kau gagal memahamiku
Karena sebuah paham yang kita perjuangkan itu
Hanya sebatas ingin
Yang tak tersampaikan

--Layaknya bara api
Dan kayu bakar
Yang mencoba mencari paham
Tetapi berujung terbakar, mengabu bersama

--Pada akhirnya lagi
Paham, memahami, dan dipahami
Remuk padam

Sumber: unsplash.com/BenjaminDeYoung
Sumber: unsplash.com/BenjaminDeYoung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun