Mohon tunggu...
Rani Dwi Mahesti
Rani Dwi Mahesti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sosial Budaya dan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serunya Pengalaman Mahasiswa Untag Surabaya Magang dengan Citilink Indonesia

22 Mei 2023   12:33 Diperbarui: 22 Mei 2023   13:06 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi. Mengedukasi kepada penumpang penggunaan Web Check-in.

Penerapan Praktik Kerja Lapangan atau magang merupakan salah satu mata kuliah dan tugas wajib bagi seluruh mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kegiatan magang yang dilakukan setiap tahun, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu belajar mahasiswa.

Dalam kesempatan ini Rani Dwi Mahesti Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memanfaatkannya untuk belajar langsung di lapangan, tepatnya di PT. Citilink Indonesia sebagai Customer Service Assistant (CSA). Pemilihan magang dikarenakan ingin menerapkan ilmu yang sudah didapat dalam perkuliahan dan sesuai dengan konsentrasi yang dipilih yaitu Public Relations. Kegiatan magang ini dilakukan secara individu dan dilaksanakan selama 30 hari. Dalam kegiatan magang ini juga berkaitan dengan mata kuliah Human Relations.

Customer Service Assistant bertujuan membantu PT. Citilink Indonesia dalam Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Dengan tugas memberikan pelayanan yang baik dari proses penumpang cek in hingga penumpang menuju ke ruang tunggu. Adanya Customer Service Assistant dapat membantu kegiatan operasional PT. Citilink Indonesia terutama di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya.

Sumber: Dokumen Pribadi. Foto bersama Customer Service Assistant Citilink Indonesia
Sumber: Dokumen Pribadi. Foto bersama Customer Service Assistant Citilink Indonesia
Maskapai berbiaya hemat (Low Cost Carrier) Citilink Indonesia terus melakukan berbagai upaya yang dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kualitas pelayanan penerbangan, termasuk memperluas teknologi digital di semua aspek korporasi, sehingga mempercepat peningkatan profit, efisiensi biaya dan mendorong terciptanya loyalitas konsumen yang semakin baik. Citilink Indonesia Perluas Digitalisasi untuk Tingkatkan Produktivitas dan Kualitas Layanan Penerbangan.

Citilink Indonesia telah menyediakan fasilitas check-in yang mempermudah penumpangnya. Diantaranya adalah Counter Check-In, Web Check-In, dan Self Check-In. Fasilitas Counter Check-In dan Self Check-In dapat dilakukan di Bandara. Sedangkan Web Check-In dapat diakses melalui gadget penumpang sendiri. 

Maskapai Citilink menyarankan pelanggannya untuk melakukan check-in di Bandara setidaknya 60 menit sebelum keberangkatan untuk penerbangan domestik dan 90 menit untuk penerbangan internasional. Fasilitas Counter Check-In ini diperuntukkan bagi penumpang yang memiliki bagasi. Sedangkan penumpang yang tidak memiliki bagasi dapat melakukan check-in menggunakan Self Check-In. Mesin Self Check-In telah disediakan oleh maskapai Citilink Indonesia di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Cara check-in penumpang hanya perlu memasukan kode booking dan langsung mendapatkan boarding pass cetak.

Sedangkan bagi penumpang yang tidak ingin mengantri dan tidak membawa bagasi dapat melakukan Web Check-In di gadget masing- masing. Web Check-In adalah proses registrasi penumpang pesawat udara berbasis internet tanpa mencetak tiket fisik untuk melakukan perjalanan udara. Web Check-In merupakan sebuah inovasi digitalisasi yang dilakukan oleh PT. Citilink Indonesia sehingga dapat memudahkan penumpang dalam melakukan check-in secara digital dan mempercepat proses verifikasi tiket. Web Check-In yang ditawarkan oleh maskapai Citilink merupakan cara lain untuk melakukan check-in melalui situs website www.citilink.co.id. 

Web Check-In membutuhkan data pendukung seperti paspor, tiket, KTP, dan juga visa jika akan melakukan perjalanan ke luar negri. Perbedaan dengan proses check-in di Bandara yaitu, saat melaksanakan Web Check-In penumpang bisa mencetak boarding pass sendiri.

 

Sumber: Dokumen Pribadi. Mengedukasi penumpang penggunaan mesin Self Check-in.
Sumber: Dokumen Pribadi. Mengedukasi penumpang penggunaan mesin Self Check-in.

Saat penulis melaksanakan magang menemukan beberapa kendala yaitu tidak semua penumpang mengetahui adanya Web Check-in dan mesin Self Check-in yang telah disediadakan Citilink Indonesia di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya.

Sehingga sering ditemui penumpang yang lebih memilih mengantri ke Counter Check-In meskipun tidak membawa bagasi. Meskipun telah terdapat poster ataupun informasi mengenai Web Check-in di depan Counter Check-in, penumpang yang enggan membaca lebih memilih mengantri untuk melakukan proses check-in. Mesin Self Check-in yang telah tersedia di Bandara juga sering tidak terjama oleh penumpang. Hal tersebutlah yang menggerakkan penulis sebagai mahasiswa magang untuk mengedukasi kepada pelanggan setia Citilink Indonesia agar lebih mengoptimalkan fasilitas yang telah tersedia.

Kegiatan penulis sebagai mahasiswa magang dengan Citilink diantaranya membatu mengurangi antrean counter check-in, mengedukasi penumpang penggunaan Web Check-In dari gadget sendiri. Dan mengarahkan penumpang ke Self Check-In yang telah tersedia di Bandara. Pelaksanaannya pun tidak jarang penumpang mengira kami yang bertugas adalah calo penjual tiket saat akan mengedukasi penggunaan Web Check-in. Karena ketakutan penumpang dan minimnya informasi yang didapatkan penumpang mengenai Web Check-in dan Self Check-in. 

Dari situlah menjadikan penulis tertantang untuk tetap mengedukasi penggunaan Web Check-in pada gadget penumpang."Wah, saya baru tau kak. Ternyata dari Hp saya bisa ya. Tau gitu gak perlu datang lebih awal buat mengantri" ujar salah satu penumpang. Dampaknya penumpang yang telah diberikan informasi mengenai Web Check-in dan Self Check-in merasa terbantu karena tidak perlu mengantri panjang di Counter Check-in. Selain itu penulis juga mengarahkan antrean penumpang yang akan melakukan proses Check-in di Counter agar tidak menumpuk panjang di satu antrean saja.

 

Sumber: Dokumen Pribadi. Mengarahkan antrean penumpang di Counter Check-in.
Sumber: Dokumen Pribadi. Mengarahkan antrean penumpang di Counter Check-in.
Program magang ini ditempuh untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia kerja yang sesuai pada bidang yang telah dipelajarinya. Tujuan dilaksanakan kegiatan magang ini untuk membantu mahasiswa menerapkan ilmu yang telah didapatkan dari tempat perkuliahan ke dalam dunia kerja. Mengasah profesionalitas tiap mahasiswa dan sebagi salah satu syarat mutlak kelulusan.

Terselesaikannya kegiatan magang ini tentu tidak luput dari bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Moh. Dey Prayogo, S.I.Kom., M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing, Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Untag Surabaya, serta Bapak Bambang Irawan selaku Station Manager PT. Citilink Indonesia Base Sub.

#KomunikasiUntag #UnderstandingEnpowering #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun