Mohon tunggu...
Rani Dea Safitri
Rani Dea Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebaik-baik nya manusia adalah yang bermanfaaat bagi manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Anak-anak Pekon Teba Melalui Program Taman Kehati

29 Januari 2022   13:00 Diperbarui: 29 Januari 2022   13:10 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran mayarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.

Mitra Bentala bersama PT. Tirta Investama Tanggamus dan Muli Mekhanai Pekon Teba mengusung PLH di Taman Kehati Galih Batin Tirta Investama dengan sasaran utamanya adalah Pemuda dan Masyarakat Pekon Teba. Kegiatan ini merupakan pembinaan sekaligus pendidikan yang sangat nyata.

Aspek penting yang diterapkan dalam pembelajaran PLH adalah kognitif dan afektif. Aspek kognitif meliputi proses pemahanan, dan menjaga keseimbangan aspek-aspek yang lain.  Aspek afektif yang dapat diterapkan dalam PLH meliputi tingkah laku, nilai dan komitmen yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan (sustainable).

PLH dilakukan di area Taman Kehati Galih Batin yang memiliki potensi keanekaragaman jenis tanaman hutan dan sumber mata air alami. Program ini diperuntukan bagi siswa sekolah dan masyarakat umum. Peserta program PLH akan didampingi oleh fasilitator berpengalaman untuk mendapatkan berbagai pengetahuan tentang: Pengenalan Taman Kehati, Pengenalan dan pendalaman fungsi hutan, Pengenalan Barcode Pohon, Pengenalan Pembuatan kompos dari dedaunan, Pengenalan dan pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Kegiatan diawali dengan Pengenalan Taman Kehati yang bertujuan agar anak-anak mengetahui bahwa Taman Kehati ini adalah milik bersama yang dalam hal ini membangun kesadaran bahwa mereka juga berhak untuk datang dan berkewajiban untuk merawat dan melindungi lingkungan di Taman Kehati.

Agenda yang kedua yakni pengenalan dan pendalaman fungsi hutan, dimana dijelaskan mengenai fungsi hutan, jenis-jenis tanaman langka yang terdapat di Taman Kehati. sekaligus memberitahu secara langsung tanaman-tanaman langka tersebut. 

Agenda selanjutnya yakni Pengenalan Barcode pohon, hal ini bermaksud untuk memberitahu bahwa untuk mengetahui terkait klasifikasi pohon secara detail dapat dilakukan dengan mudah dengan adanya barcode di setiap pohon.

Kemudian agenda keempat, pengenalan pembuatan kompos dari dedaunan. Kegiatan tersebut dilakukan dengan penjelasan dari mahasiswa Universitas Lampung mengenai manfaat kompos, bagaimana cara membuat kompos, serta bahan apa saja yang dapat dibuat sebagai kompos. 

Setelah itu anak-anak diarahkan ke daerah aliran sungai untuk dikenalkan tentang Daerah Aliran Sungai (DAS) pengenalan tersebut diharapkan anak-anak dapat memahami pemanfaatan daerah aliran sungai, salah satunya untuk penanaman selada air.

Di ujung kegiatan anak-anak diberikan pemahaman pentingnya pohon bagi sumber kehidupan, pemahaman tersebut dilakukan dengan cara praktek secara langsung yakni menanam pohon di area Taman Kehati secara Bersama-sama, dan memberi kesadaran bahwa anak-anak harus bertanggung jawab terhadap pohon yang ditanam dengan cara merawat dan menjaganya.

Kegiatan PLH ini menolong memberikan pemahaman bahwa adanya usaha untuk mengubah potensi - potensi yang dimiliki masyarakat ke arah keadaan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hal ini merujuk kepada Strategi komunikasi dalam bidang pemberdayaan masyarakat.

LAMPIRAN   :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun