Pelaksanaan sosialisasi ini adalah salah satu cara yang dapat meningkatkan pengetahuan siswa terkait dengan menabung dan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menabung sejak dini. Menurut Khodijah et al., dalam (Fatikasari, 2022) dengan siswa memiliki kesadaran bahwa menabung sejak dini adalah hal yang penting maka siswa akan termotivasi mulai membiasakan diri untuk menabung. Sosialisasi adalah proses penanaman atau pembiasaan yang dapat diambil dari peran-peran yang ada dalam sebuah kelompok masyarakat yang dapat mempengaruhi karakter seseorang. Tujuan sosialisasi menurut Narwoko dan Suryanto dalam (Astrini and R Ali Pangestu, 2021) antara lain; 1) membagikan persiapan kemampuan bersosialisasi dalam kelompok masyarakat yang lebih luas, 2) kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri meningkat, 3) kemampuan mengevaluasi diri meningkat sehingga dapat membenahi kekurangan dalam diri, 4) dapat menyerap nilai positif dalam kehidupan masyarakat. Kita sebagai pendidik khususnya orang tua harus mengajarkan kepada anak cara mengelola finansial atau keuangan dengan baik mulai dari usia dini. Dimulai dari mengenalkan pengertian menabung, manfaat menabung, dan pentingnya menabung sejak dini. Hal ini dilakukan karena kebiasaan menabung dapat terwujud dengan adanya dorongan dari seseorang terutama pendidik dan orang tua yang dapat meningkatkan kesadaran anak akan pentingnya menabung sejak dini. Selain itu, dalam dunia pendidikan juga dapat memberikan arahan kepada anak bagaimana cara menabung dan mengelola keuangan dengan baik melalui pendidikan ekonomi nonformal (Rahayuningrum and Suranto, 2021)
Menabung adalah salah satu cara atau kegiatan yang sederhana dalam mengelola finansial atau keuangan yang dapat dilakukan sejak usia dini. Menabung berarti menyisihkan sebagian uang yang diperoleh dari seseorang dan disimpan dalam kurun waktu tertentu yang berguna untuk masa depan. Jadi, dapat dikatakan menabung merupakan cara atau kegiatan yang positif dan harus dibiasakan mulai kecil dengan menyisihkan dan menyimpan sebagian uang kita dalam kurun waktu tertentu (Laili & Maulana dalam (Kurniasih et al., 2021)). Tujuan dari menabung yaitu dapat membantu anak untuk belajar menghemat dan mandiri dalam mengatur atau mengelola segala sesuatu terkait keuangannya sejak dini. Berhemat berarti anak dapat mengatur penggunaan uang dengan baik untuk disimpan dalam kurun waktu tertentu dengan tujuan agar mencapai sesuatu yang lebih besar. Kesadaran anak akan pentingnya menabung dan kebiasaan anak untuk menabung dapat berguna untuk masa yang akan datang. Dengan adanya kesadaran anak tentang pentingnya menabung sejak dini akan membuat anak menerapkan kebiasaan menabung sejak dini. Kebiasan menabung yang dapat dilakukan anak usia dini adalah dengan cara menyisihkan sebagian uang saku pemberian orang tua atau pemberian orang lain dan disimpan dalam sebuah celengan dalam kurun waktu tertentu. Menurut Putri et al., (2021) terdapat dampak positif dari perilaku hidup hemat bagi kebiasaan anak antara lain; 1) anak dapat mengelola finansial atau keuangannya dengan baik, 2) anak dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan, 3) anak mengenali nilai uang, 4) anak menjadi lebih mandiri.
Menabung adalah cara sederhana dalam mengelola keuangan pribadi yang dapat kita implementasikan sejak dini. Menabung berarti kita menyisihkan sebagian uang untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu. Uang yang ditabung bisa berasal dari uang saku sekolah yang diberikan orang tua dan bisa juga berasal dari uang pemberian orang lain. Sebagian uang saku yang diperoleh dari orang tua maupun orang lain dapat mereka gunakan untuk jajan dan sisanya dapat disimpan atau ditabung dalam celengan. Dengan belajar menabung sejak dini, mereka dapat belajar mengelola pengeluaran dan pendapatannya sehingga mereka memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan.
Salah satu mahasiswa Universitas Negeri Malang dari Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi antusias dalam mengikuti salah satu dari program MBKM yaitu program Kampus Mengajar Angkatan 5. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Dengan program tersebut, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara langsung. Salah satu mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SD Negeri 1 Baturetno melaksanakan program sosialisasi meningkatkan kesadaran pentingnya menabung sejak dini, yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 April 2023. Program sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menabung sejak dini dan meningkatkan kreativitas siswa dengan membuat celengan dari botol bekas.
Susunan kegiatan diawali dengan melakukan koordinasi bersama pihak sekolah dan guru pamong SD Negeri 1 Baturetno untuk meminta izin dan berdiskusi terkait penentuan jadwal pelaksanaan. Setelah pihak sekolah sudah memberikan izin dan memberikan jadwal untuk pelaksanaan sosialisasi, dilanjut dengan mempersiapkan materi dan bahan berupa powerpoint yang dipresentasikan dalam kegiatan sosialisasi.Â
Program sosialisasi ini diawali dengan pemaparan materi yang berisikan pengertian menabung, cara menabung, tujuan menabung, manfaat menabung, dan pentingnya menabung.Â
Selain itu, terdapat penayangan video animasi tentang tips-tips menabung untuk memberikan gambaran kepada siswa apa saja tips menabung. Kemudian dilanjut dengan quiz yang berkaitan dengan materi yang sudah dipaparkan dan video yang sudah ditayangkan. Adapun hadiah sebagai reward untuk siswa yang beruntung dan menjawab soal quiz dengan benar.
Celengan dibuat berdasarkan kreativitas siswa masing-masing dan dihias sesuai dengan keinginan siswa. Setelah itu, siswa diminta untuk menuliskan tujuan mereka menabung dan target menabung mereka dalam jangka waktu tertentu agar membantu mereka untuk meningkatkan semangat mereka dalam menabung dan agar siswa termotivasi untuk selalu menabung.Â
Kegiatan selanjutnya setelah pemaparan materi dan kuis selesai yaitu mengajak siswa bersama-sama membuat celengan dari botol bekas.Dalam pembuatan celengan dari botol bekas, pertama-tama menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan celengan adalah botol bekas, gunting, kertas origami atau kertas kado, double tip, spidol, pewarna, lem kertas, lem tembak, cutter, dan kardus.
Setelah itu, langkah-langkah membuat celengan dari botol bekas yaitu:
1. Potong terlebih dahulu ujung botol menggunakan cutter atau gunting
2. Kemudian, berikan double tape mengelilingi botol yang sudah dipotong
3. Lalu, tempelkan kertas origami atau kertas kado pada keliling botol yang sudah diberikan double tape
4. Lalu, rapikan bagian bawah botol menggunakan kertas origami atau kertas kado
5. Kemudian, buat alasnya dengan kardus yang bentuknya persegi
6. Lalu, lapisi alas dari kardus tersebut dengan kertas origami atau kertas kado agar rapi dan rekatkan pada bagian bawah botol agar menjadi alas
7. Kemudian, buat bulatan untuk bagian atas celengan dan lubang untuk memasukkan uangnya serta lapisi juga dengan kertas origami atau kertas kado agar rapi
8. Lalu, rekatkan bulatan tersebut dengan menggunakan lem tembak
9. Peserta didik menghias celengan dengan kreativitasnya masing-masing
10. Siswa diminta menuliskan nama dan tujuan menabung pada celengan yang sudah mereka buat dan hias
Seluruh siswa kelas 5 di SD Negeri 1 Baturetno turut aktif dan sangat berantusias, serta bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan sosialisasi dari awal hingga akhir. Hasil celengan yang dibuat siswa sangat bervariasi dan beragam. Setiap siswa memiliki kreativitasnya masing-masing untuk membuat dan menghias celengan. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menabung dan siswa dapat termotivasi untuk mulai menabung sejak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H