Mohon tunggu...
Mirna Aulia
Mirna Aulia Mohon Tunggu... profesional -

Hanya seorang musafir. Generasi anak SD era 80-an. BUKAN pengguna Facebook. BUKAN pengguna Twitter. BUKAN pengguna Linkedin. BUKAN pengguna Path. BUKAN pengguna Instagram. Hanya memiliki empat akun Sosmed: kompasiana.com/raniazahra, mirnaaulia.com, Indonesiana (Mirna Aulia), dan CNN iReport (Mirna Aulia) . Banyak orang memiliki nama yang sama dengan nama musafir (baik di media-media sosial maupun di search engine). Sehingga, selain keempat akun di atas, kalau pembaca menjumpai nama-nama yang sama, itu BUKAN AKUN musafir. Untuk hasil pencarian melalui search engine: musafir BUKAN berlatar belakang dan TIDAK berkecimpung di bidang Kedokteran Gigi, Farmasi, Psikologi, Biologi, MIPA, Kepartaian, Kehutanan, Lembaga-lembaga Kehutanan, maupun Pertanian. Selamat membaca dan semoga artikel yang musafir tulis dapat bermanfaat bagi para pembaca semua. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sabda Nabi Muhammad SAW Berkenaan dengan Bangunan Kuburan

23 September 2013   12:18 Diperbarui: 4 April 2017   17:48 3678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu bagaimana dengan kuburan Nabi Muhammad SAW? Bagaimana bisa berada di dalam Masjid Nabawi?

Syaikh Albani ditanya :

“Kuburan Nabi Muhammad SAW ada di dalam Masjid beliau, yang dapat disaksikan hingga saat ini. Kalau memang hal ini dilarang, lalu mengapa beliau dikuburkan disitu?

Jawaban beliau:

…Keadaan yang kita saksikan pada jaman sekarang ini tidak seperti yang terjadi pada jaman sahabat. Setelah beliau wafat, mereka menguburkannya didalam biliknya yang letaknya bersebelahan dengan masjid, dipisahkan oleh dinding yang ada pintunya. Beliau biasa masuk masjid lewat pintu itu.

Al Hafizh Muhamad Abdul-Hady menjelaskan di dalam bukunya Ash-Sharimul Manky: “Bilik Rasulullah masuk dalam masjid pada jaman Al Walid bin Abdul Malik, setelah semua sahabat beliau di Madinah meninggal. Sahabat terakhir yang meninggal adalah Jabir bin Abdullah. Ia meninggal pada jaman Abdul Malik, yang meninggal pada tahun 78 Hijriah. Sementara Al Walid menjadi khalifah pada tahun 86 Hijriah, dan meninggal pada tahun 96 Hijriah. Rehabilitasi masjid dan memasukkan bilik beliau ke dalam masjid, dilakukan antara tahun-tahun itu." Abu Zaid Umar bin Syabbah An Numairy berkata di dalam buku karangannya Akhbarul-Madinah: “Ketika Umar bin Abdul Aziz menjadi gubernur Madinah pada tahun 91 Hijriah, ia merobohkan masjid lalu membangunnya lagi dengan menggunakan batu-batu yang diukir, atapnya terbuat dari jenis kayu yang bagus. Bilik istri-istri Nabi saw dirobohkan pula lalu dimasukkan ke dalam masjid. Berarti kuburan beliau juga masuk ke dalam masjid.” Dari penjelasan di atas, kuburan Nabi Muhammad SAW masuk menjadi bagian dari Masjid Nabawi, terjadi di Madinah pada zaman sesudah tidak ada seorang sahabat pun yang hidup.

Berikut ini adalah foto kuburan kaum mukminin dan mukminat, mulai dari para keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW sampai kuburan Raja Fahd (Raja Kerajaan Arab Saudi). Gambar di bawah ini adalah pemakaman Baqi yang terletak di Madinah. Di sini dimakamkan sekitar 10.000 orang sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW. Diantaranya adalah Utsman bin Affan (khalifah yang ketiga), Abbas bin Abdul Muthalib (paman kandung Nabi Muhammad SAW), sebagian dari syuhada yang gugur pada perang Badar dan Uhud, para istri Nabi Muhammad SAW seperti Siti Aisyah binti Abu Bakar, Ummu Salamah, Juwairiyah, Zainab, Hafsah binti Umar bin Khathab, Shafiyah, dan Mariyah Al-Qibthiyah. Kemudian juga putra-putri Nabi Muhammad SAW tercinta; Ibrahim, Zainab, Ummi Kaltsum, Ruqaiyah, Siti Fatimah, Q`asim, Abdullah, dan cucu Nabi, Sayyidina Hasan RA hingga keturunannya, dan juga keturuna para sahabat dan Ibunda Ali bin Abi Thalib, Fatimah binti Asad. Selain itu, ditemukan juga makam Halimatus Sa’diyah, ibu susuan Rasulullah SAW dan Shafiyah, bibi Rasulullah. Kemudian juga ada makam salah seorang fukaha terkemuka, Imam Malik bin Anas.

SUMBER GAMBAR : HTTP://ARMINAREKAJATIM.BLOGSPOT.COM/2012/12/ZIARAH-KE-MAKAM-BAQI-AL-GHARQAD-MADINAH.HTML

Pada areal pemakaman ini sama sekali tidak terlihat nisan bertuliskan nama. Hanya terlihat gundukan tanah dengan batu tanpa nama sebagai penanda.

Berikutnya adalah kuburan Raja Fahd, Raja Arab Saudi. Kuburan beliau tampak sederhana, sama seperti kuburan-kuburan mukmin lainnya. Hanya ada batu (tanpa nama) sebagai penanda. Kuburan Raja Fahd ini juga tidak memiliki perbedaan dengan kuburan-kuburan lain di sekitarnya.

SUMBER GAMBAR: HTTP://WWW.TELEGRAPH.CO.UK/NEWS/WORLDNEWS/MIDDLEEAST/SAUDIARABIA/1495441/FAHD-IS-LAID-TO-REST-IN-SIMPLE-AND-AUSTERE-CEREMONY.HTML

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun