Mohon tunggu...
Rania Salsabila
Rania Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissula

Kejujuran adalah kunci keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Feature Perjalanan ke Semarang

19 Mei 2021   19:16 Diperbarui: 19 Mei 2021   19:35 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah sejak seminggu lalu aku dan keluargaku berencana untuk mengisi kekosongan libur kami dengan liburan bersama di Semarang. Kami dari Jepara berangkat pukul 6 pagi karena waktu itu di jalan pantura Demak - Semarang sedang ada perbaikan agar tidak terjebak macet. Di perjalanan kami menikmati pemandangan sawah-sawah indah yang memanjakan mata. Selang satu jam kami pun sampai di perbatasan Jepara -- Demak. Kami berhenti sebentar di SPBU untuk mengisi bensin dan ke toilet.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kembali. Kurang lebih 45 menit kami kembali berhenti karena perut sudah keroncongan sehingga kami singgah di rumah makan H. Ismun. Rumah makan itu sudah jadi langganan kami saat bepergian ke Semarang. Setelah kami selesai makan dan membayar, kami segera meninggalkan rumah makan tersebut untuk melanjutkan perjalanan sebelum macet.

Pagi yang sangat cerah menyambut kedatangan kami di kota Semarang, setelah melalui perjalanan dari Jepara kurang lebih 3 jam. Sebelum kami sampai di Semarang kota, aku meminta untuk singgah sebentar di kos ku yang berada di Perumahan Genuk Indah untuk mengambil memori kamera yang tertinggal. Setelah mengambil kita segera melanjutkan perjalanan ke Semarang kota.

Tujuan pertama kita mengunjungi kota lama. Kota lama merupakan banguan bersejarah di Kota Semarang  di zaman kolonial Belanda. Bangunan-bangunan tua serta kondisi dan suasana yang mencerminkan masa hitam putih. Sampai saat ini kawasan ini masih berdiri kokoh dan menghadirkan pesona nan elok bagi siapa saja yang menikmatinya.

Banyak wisatawan yang menyebut kota lama semarang ini sebagai little netherland atau belanda kecil karena, bangunannya terinspirasi dari arsitektur belanda. Selain itu juga banyak sekali bangunan yang bisa dijadikan background foto. Mulai dari gereja, bank, restoran, hingga kantor pos pun masih bergaya klasik belanda.

Setelah kami menghabiskan waktu di Kota lama selanjutnya kami mengunjungi rumah saudara yang berada di daerah Banyumanik. Sepanjang perjalanan kami bercanda gurau bersama setiap menemukan benda yang kami nilai cukup aneh, maka dari salah satu kami pasti segara mencari gurauan yang nyambung dengan benda tersebut, karena kami asyik bercanda di jalan tidak terasa akhirnya kami sampai juga di tujuan, sehingga kami segera  turun dari mobil.

Setelah kami mengobrol yang cukup lama, akhirnya kami memutuskan untuk berpamitan. Lalu diperjalanan aku mengajak ibu untuk mengunjungi salah satu mall yang lokasinya tidak jauh dari rumah saudara tersebut. Kami berbelanja kebutuhan pokok karena di mall itu sedang banyak promo. 

Setelah kami puas berbelanja akhirnya kami menuju ke arah kota untuk menginap di salah satu hotel di dekat Simpang lima. Lalu kita segera check in dan beristirahat karena badan sudah mulai capek.

Keesokan harinya, kami check out jam 10 pagi. Beranjak dari penginapan kami menuju ke stasiun poncol karena akan menjemput kakak yang baru pulang dari luar kota. Setelah dari stasiun poncol kita melanjutkan perjalanan pulang ke Jepara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun