Mohon tunggu...
Rania Rahma
Rania Rahma Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi, ilmu administrasi publik, universitas Muhammadiyah Jakarta

Student of Muhammadiyah Jakarta University, Public Administration Study Program, Faculty of Social dan Political Sciences.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Potensi Strategi Kinerja Pariwisata Melalui Otonomi Daerah di Provinsi DKI Jakarta

5 Mei 2024   17:35 Diperbarui: 5 Mei 2024   17:39 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
indonesia-investments.com

Kawasan wisata urban adalah salah satu faktor utama dalam membantu percepatan pembangunan perkotaan. Pengembangan kawasan wisata urban seperti di DKI Jakarta merupakan contoh pemanfaatan potensi perkotaan untuk mendongkrak perekonomian pada sektor pariwisata. Sama halnya seperti DKI Jakarta, pengembangan wisata urban dapat menjadi salah satu alternatif bagi kota-kota lain di Indonesia untuk meningkatkan pendapatannya.

Kesimpulannya, optimalisasi potensi pariwisata melalui otonomi daerah di Provinsi DKI Jakarta merupakan tugas yang kompleks namun dapat diatasi melalui strategi kerjasama yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah, sinergi seluruh pemangku kepentingan, peningkatan kerjasama antar daerah, dan perencanaan strategis. 

Pengembangan objek dan daya tarik wisata. Menghadapi tantangan seperti persaingan dengan destinasi wisata lain, keterbatasan ruang dan aset, kemacetan lalu lintas dan polusi udara, DKI Jakarta perlu mengembangkan produk pariwisata yang terdiversifikasi dan berkualitas, meningkatkan prasarana dan sarana pariwisata, serta melakukan promosi dan pemasaran yang efektif, Menumbuhkan pariwisata yang profesional. sumber daya manusia. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan menerapkan langkah-langkah strategis tersebut, Provinsi DKI Jakarta dapat memaksimalkan potensi pariwisatanya, mencapai keberhasilan dan mendukung pengembangan daerah pariwisata di provinsi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun