Kemawi, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT ke 14 Kelompok 98 Tahun 2022 UIN Walisongo semarang mengadakan kegiatan pemasangan pesan kemasyarakatan di Desa Kemawi Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022.
Kegiatan ini dimulai setelah subuh atau sekitar jam 05.15 pagi yang mana mahasiswa KKN dibagi menjadi 3 tim. Tim pertama mendapat bagian masjid RT 1 RW 1, tim kedua mendapat bagian Masjid dan Mushola RT 2 RW 3. Sedangkan tim ketiga mendapat bagian mushola RT 1 RW 4. Seperti biasanya, setiap jumat mahasiswa KKN memiliki agenda "jumat bersih" yaitu dengan membersihkan masjid dan mushola di sekitar desa. Namun bedanya pagi ini tidak hanya sekedar membersihkan mushola/masjid tetapi menempelkan pesan kemasyarakatan berupa stiker.
Pesan kemasyarakatan (stiker) tersebut berisi himbauan untuk menggunakan air dan listrik sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh perhatian mahasiswa KKN terhadap penggunaan air dan listrik di desa kemawi. Meskipun air didesa kemawi sangat melimpah karena mengalir dari sumber air langsung, tetapi penggunaan air tersebut juga harus diperhatikan dengan baik. Hal ini karena air merupakan unsur yang sangat penting bagi kehidupan manusia, di sisi lain jumlah air bersih semakin menurun di setiap tahunnya. Untuk itu air harus dimanfaatakan sebaik mungkin dan digunakan sesuai kebutuhan, begitu juga dengan penggunaan listrik.
"Semangat gais, pagi ini kita tidak hanya bersih bersih mushola tetapi menempelkan stiker berupa himbauan menggunakan air dan listrik seperlunya untuk menghindari pemborosan penggunaan air dan listrik di mushola" ujar Rania Putri, salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo yang menggagas ide penempelan pesan kemasyarakatan berupa stiker tersebut sekaligus mendapat bagian untuk menempelkan stiker pesan kemasyarakatan di mushola RT 2 RW 3.
Kegiatan ini dilakukan oleh para mahasiswa KKN dengan menempelkan pesan kemasyarakatan di masjid dan mushola di desa kemawi tepatnya di bagian tempat wudhu dan sekitar saklar listrik. Sejumlah kurang lebih 40 stiker pesan kemasyarakatan disebar di 3 mushola dan masjid desa. Hal ini dimaksudkan agar warga yang melihat pesan kemasyarakatan tersebut secara otomatis akan memiliki kesadaran untuk melakukan penghematan air dan listrik.
Kegiatan ini juga disambut dengan respon yang posiif dari warga dea kemawi.
"Terimakasih mbak/mas KKN, harapannya setelah ini warga bisa lebih bijak dalam menggunakan air dan listrik. Ya meskipun air di desa kemawi sangat melimpah tetapi harus dimanfaatkan dengan baik demi kemaslahatan bersama dan generasi mendatang" tutur salah satu warga yang melihat pada saat penempelan stiker oleh mahasiswa KKN.
Kegiatan ini berlangsung sampai pukul 07.00. Setelah masing-masing tim menyelesaikan tugasnya di bagian tempatnya masing-masing, kemudian Maulana selaku koordinator kelompok menghimbau untuk seluruh anggota KKN MIT ke 14 kelompok 98 untuk kembali ke posko dan mempersiapkan agenda berikutnya.
Penulis : Rania Putri Yuli Setyaningrum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H