"Generasi Emas 2045" merujuk kepada generasi yang diharapkan menjadi pemimpin bangsa Indonesia pada tahun 2045. Generasi ini diinginkan memiliki karakteristik seperti energik, multitalenta, aktif, dan spiritual.
Persiapan generasi emas 2045 melibatkan pembangunan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) sebagai landasan utama. Tujuan dari persiapan generasi emas 2045 adalah untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Tahun 2045 menjadi penting bagi Indonesia karena pada tahun tersebut akan diperingati 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Peringatan ini merupakan momentum bersejarah yang menandai satu abad perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.Â
Hal ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk merayakan prestasi, mengenang perjuangan para pahlawan, serta merumuskan visi dan misi baru untuk masa depan yang lebih baik. Persiapan generasi emas 2045 juga menjadi krusial dalam memastikan bahwa Indonesia memiliki pemimpin-pemimpin yang mampu membawa bangsa ini ke arah kemakmuran dan kesejahteraan yang lebih besar.
Kontribusi anak muda berpendidikan sangat penting dalam mewujudkan visi Indonesia menuju Generasi Emas 2045.Â
Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, partisipasi pendidikan di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, tingkat partisipasi pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) mencapai 99,73%, tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 96,67%, dan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mencapai 82,54% 8. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dalam memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Indonesia.
Anak muda yang memiliki pendidikan yang baik memiliki potensi untuk menjadi pemimpin masa depan yang kompeten, inovatif, dan bertanggung jawab. Mereka dapat membawa perubahan positif dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
Dengan pendidikan yang berkualitas, anak muda dapat mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang diperlukan untuk menghadapi tantangan zaman. Mereka juga dapat menjadi agen perubahan yang membawa inovasi, pemikiran kritis, dan solusi kreatif dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa.
Selain itu, anak muda berpendidikan juga dapat menjadi contoh teladan bagi generasi selanjutnya dalam nilai-nilai seperti integritas, kerja keras, kejujuran, dan semangat untuk terus belajar dan berkembang. Dengan demikian, kontribusi anak muda berpendidikan sangat vital dalam membangun fondasi yang kuat untuk mencapai visi Indonesia sebagai Generasi Emas pada tahun 2045.
Peran Pendidikan dalam Mempersiapkan Generasi Muda: