"Silase Ransum Komplit : Mahasiswa KKNT- Inovasi IPB University 2023 Kenalkan Pentingnya Nutrisi Pakan Ternak dan Pengawetan Hijauan Pakan"
Mahasiswa KKNT-Inovasi IPB University 2023 telah mengadakan pelatihan pengolahan hijauan pakan ternak untuk para peternak ruminansia pedaging di Desa Pagerkasih, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal pada Senin, 10 Juli 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Mafahitul Huda Al Ihsani Cabang Malang, Dukuh Rema, RW 02 Desa Pagerkasih yang dihadiri 22 orang meliputi Kepala Desa Pagerkasih beserta jajarannya, para peternak, serta diramaikan oleh para santri Pondok Pesantren tersebut.Â
"Program KKNT IPB tahun 2023 ini sengaja mengadakan inovasi di Desa Pagerkasih terkait dengan pemanfaatan sumber daya bahan pakan lokal, terutama bagi peternak sapi, kambing, dan kerbau. Melimpahnya limbah pertanian hasil pemanenan padi di setiap bulan yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi sorotan masalah bagi kami sebagai mahasiswa kampus pertanian. Selain itu, terbatasnya ketersediaan hijauan segar di Desa Pagerkasih mengharuskan para peternak mengarit setiap harinya. Dengan adanya kegiatan pelatihan silase ransum komplit ini, diharapkan dapat mengatasi masalah limbah lingkungan dan pakan ternak yang ada di Desa Pagerkasih," ungkap koordinator desa, Angga.
Aulia Rahmawati Purnawan, mahasiswa Fakultas Peternakan, memberikan pengetahuan mengenai pentingnya kebutuhan nutrien harian bagi ternak ruminansia. Lebih lanjut, mahasiswa kelompok KKNT-Inovasi IPB mendemonstrasikan pembuatan silase ransum komplit bersama dengan para santri.Â
"Silase merupakan produk pakan alternatif dari teknologi pengolahan hijauan pakan hasil fermentasi. Kami memilih silase ransum komplit karena mampu memenuhi kebutuhan nutrien harian ternak yang dapat diberikan secara langsung dengan proporsi seimbang. Pemanfaatan bahan pakan lokal yang kami gunakan yaitu jerami padi sebagai hijauan yang melimpah di Desa Pagerkasih dan ampas tahu sebagai konsentrat limbah fermentasi pabrik tahu yang tersebar di Kecamatan Bumijawa," ungkap Aulia, selaku pemateri program Silase.Â
Pembuatan pakan silase ransum komplit memerlukan tiga bahan utama, yaitu hijauan, konsentrat, dan sumber mineral. Rumput segar dan jerami padi yang sudah dicacah, kemudian dicampurkan dengan konsentrat kering berupa dedak padi dan ampas tahu serta larutan molases, EM4 peternakan, urea, dan garam. Campuran tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diikat kencang hingga rapat tanpa udara di dalamnya. Silase tersebut harus disimpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung agar proses fermentasi mikroorganisme dapat bekerja secara maksimal. Silase tersebut dapat dibuka setelah 2 minggu. Bahkan, pakan hijauan yang diawetkan mampu bertahan hingga 1 tahun lamanya. Â
Pada umumnya, peternak di Desa Pagerkasih hanyalah pekerjaan sampingan dengan skala perorangan. Melalui kegiatan inovatif tersebut, mahasiswa KKNT-Inovasi IPB 2023 dapat memberikan pengetahuan khusus kepada peternak, khususnya di bidang nutrisi pakan. Tak hanya itu, pembelajaran dan praktik langsung pembuatan silase yang dilakukan akan memotivasi para santri untuk menjadi peternak yang cerdas dan efisien di masa yang akan datang.
"Keberhasilan mahasiswa IPB dalam menyusun pelatihan silase ransum komplit diharapkan mampu menjadi solusi peternak saat mengalami kesulitan pakan di musim kemarau. Walaupun sulit di awal, kenyataanya pengawetan pakan hijauan tersebut mampu menjadi alternatif pakan guna meningkatkan produktivitas maksimal bagi peternak," kata salah satu peternak sapi sekaligus perangkat desa, Udu Ugiyadi. Â