Mohon tunggu...
Rani Anggraeni
Rani Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan biologi dari IPB University, angkatan 2020. Nice to see u. Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyuluhan dan Demonstrasi Kompos Desa Pagerkasih oleh Mahasiswa KKNT-Inovasi IPB University 2023

25 Juli 2023   13:09 Diperbarui: 25 Juli 2023   13:10 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi kegiatan kompos di Dukuh Rema, Pagerkasih

"Penyuluhan Kompos: Mahasiswa KKNT-Inovasi IPB Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Pupuk Organik dalam Pertanian"

Desa Pagerkasih terletak di tengah-tengah keindahan alam yang indah dengan lanskap pertanian sawahnya. Mayoritas penduduk Desa Pagerkasih bekerja di sektor pertanian padi sawah. Masalah yang sering muncul dari petani adalah kurangnya pupuk kimia yang tersedia di pasaran membuat pertanaman padi sulit mencapai produksi yang maksimal. Ketergantungan akan pupuk kimia juga telah merusak tanah yang digunakan untuk menanam. Oleh karena itu, solusi yang lebih berkelanjutan diperlukan, dan salah satu solusi yang ramah lingkungan adalah penggunaan pupuk organik berbahan jerami dan sekam. 

Jerami dan sekam dipilih sebab ketersediaan yang sangat melimpah di sekitar Desa Pagerkasih. Selain itu, pemanfaatan limbah jerami dan sekam dapat menanggulangi masalah sampah atau limbah yang sulit diatasi. Jerami dan sekam sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik dan hanya dibakar atau diletakkan begitu saja di sekitar area sawah. Dengan memanfaatkan jerami dan sekam, maka akan menambah manfaat dari limbah tersebut.

Penyuluhan dilakukan oleh Angga, Selaku Ketua Pelaksana pada Kamis, 20 Juli 2023 di Dukuh Gamping, Desa Pagerkasih. Kegiatan ini dihadiri oleh 25 orang, termasuk Kepala Desa Pagerkasih, Abdu Somad dan perangkat desa Bapak Ugi, Bapak-bapak petani di RW 02, ibu-ibu dan aanak-anak masyarakat Dukuh Gamping itu sendiri.  Kegiatan ini bertujuan membahas tentang pentingnya pemupukan berimbang, manfaat pupuk organik, dan demonstrasi pembuatan pupuk kompos untuk pertanian yang berkelanjutan. 

Manfaat Pupuk Organik

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti jerami dan sekam, serta bahan organik lainnya. Penggunaan pupuk organik memiliki beberapa manfaat penting bagi tanah dan lingkungan, antara lain:

  1. Meningkatkan kesuburan tanah: Pupuk organik mengandung nutrisi penting dan mikroorganisme yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.

  2. Menjaga keseimbangan ekosistem: Pupuk organik tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga tidak merusak keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati.

  3. Mengurangi dampak negatif lingkungan: Pupuk organik dapat mengurangi dampak negatif pada air tanah dan lingkungan secara keseluruhan karena tidak menyebabkan pencemaran.

Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Jerami dan Sekam

Pembuatan pupuk organik berbahan jerami dan sekam cukup sederhana dan dapat dilakukan oleh petani di Desa Pagerkasih dengan biaya minimal. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan pupuk organik:

  1. Pengumpulan bahan baku: Kumpulkan jerami dan sekam dari sisa-sisa tanaman setelah panen. Pastikan jerami dan sekam tersebut tidak terkontaminasi oleh bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya.

  2. Penggilingan dan pencacahan: Giling dan cacah jerami dan sekam menjadi potongan kecil agar lebih mudah diuraikan oleh mikroorganisme.

  3. Komposisi dengan bahan organik lainnya: Campurkan jerami dan sekam dengan campuran larutan Molases dan EM4, kemudian susun dengan membentuk lapisan bawah jerami-larutan-jerami.

  4. Fermentasi: Tempatkan campuran bahan organik di area terbuka selama beberapa minggu untuk proses fermentasi. Proses ini akan memicu pertumbuhan mikroorganisme yang menguntungkan.

  5. Penyimpanan: Setelah fermentasi selesai, simpan pupuk organik dalam wadah tertutup agar tetap segar dan siap digunakan.

Sumber : Dokumentasi Pribadi mengenai prosedur pembuatan kompos
Sumber : Dokumentasi Pribadi mengenai prosedur pembuatan kompos

Penyuluhan tentang pembuatan dan penggunaan pupuk organik berbahan jerami dan sekam sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman petani di Desa Pagerkasih. Ada beberapa hal mengenai pentingnya kesadaran penggunaan pupuk organik ini meliputi :

  1. Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia: Penyuluhan ini dapat membantu petani mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan.

  2. Pengelolaan limbah pertanian: Pembuatan pupuk organik juga membantu mengurangi limbah pertanian seperti jerami dan sekam, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

  3. Keberlanjutan lingkungan: Dengan beralih ke pupuk organik, petani dapat berperan dalam melestarikan lingkungan dan ekosistem alam sekitar mereka.

Pupuk organik berbahan jerami dan sekam adalah solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga keseimbangan ekosistem di Desa Pagerkasih. Penyuluhan tentang pembuatan dan penggunaan pupuk organik ini sangat penting dalam mengedukasi petani dan mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan. Dengan demikian, petani akan dapat menghidupkan kembali kesuburan tanah dan menciptakan masa depan pertanian yang lebih cerah dan lestari.

Penyusun : 

M. Anandhita Yudha Anggara, Azizah Nurul Jihad, Tinezia Leondita Putri, Aulia Rahmawati Purnawan, Rani Anggraeni, Rian Naufal Muzaffar, Ari Suryani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun