Mohon tunggu...
sherania nazala
sherania nazala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Semarang

Sherania Nazala adalah mahasiswa di Universitas PGRI Semarang, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Sherania dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi, aktif, dan antusias dalam aspek kehidupan akademis dan sosialnya. Sebagai mahasiswa PGSD, Sherania memiliki komitmen untuk menjadi pendidik yang inspiratif dan berkompeten. Saya memiliki ketertarikan khusus untuk mengenalkan budaya lokal, terutama budaya dari Kendal, kepada generasi muda. saya meyakini bahwa melestarikan dan mengajarkan budaya lokal adalah bagian penting dari pendidikan yang menyeluruh. Dengan semangat ini, dengan visi dan semangat yang saya miliki, saya berharap dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan dan kebudayaan di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasar Pahing, pasar tradisional yang sudah ada dari zaman belanda.

24 Desember 2024   08:50 Diperbarui: 23 Desember 2024   21:03 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa jajanan tradisional yang ada di Pasar Pahing

Pasar Pahing adalah pasar tradisional yang telah berdiri sejak zaman kolonial Belanda dan tetap eksis hingga saat ini. Terletak di desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Pasar Pahing telah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat selama beberapa dekade. Nama "Pahing" diambil dari salah satu hari dalam kalender Jawa, yang berarti pasar ini hanya beroperasi pada hari Pahing.  Pasar ini tidak hanya menyediakan jajanan tradisional saja tetapi juga menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, serta menjadi tempat berkumpulnya warga untuk berinteraksi dan bertukar informasi. 

Pasar Pahing memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian lokal dan melestarikan tradisi budaya di tengah tekanan modernisasi. Pasar Pahing terus beradaptasi dengan perubahan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang menjadi fondasi kuat bagi keberlangsungannya. Pasar ini tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tetapi juga simbol keutuhan dan kekuatan komunitas. 

Pasar Pahing adalah contoh nyata bagaimana tradisi dan modernisasi bisa berjalan beriringan, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan budaya lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun