Mohon tunggu...
Rania Ardhita
Rania Ardhita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memaksimalkan Peluang di Sepanjang Tol Trans Jawa, Sinergi Antara Infrastruktur, Ekonomi Lokal, dan Wisata Daerah

31 Oktober 2024   06:48 Diperbarui: 31 Oktober 2024   06:59 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi (29 Juni 2023) Penanda Dilarang Stop dipinggir jalan tol Trans Jawa

Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya yang terhubung dengan Tol Trans-Jawa menjadi lebih bersinergi, sehingga mendukung kegiatan bongkar muat barang dan mengurangi waktu kirim menjadi lebih cepat.

Tempat istirahat harus menjadi etalase potensi kota/kabupaten yang dilintasi tol. Di tempat istirahat dapat ditampilkan potensi ekonomi lokal dengan brand kuliner, produk barang lokal, alternative destinasi wisata yang beragam. Di area tempat istirahat di sediakan pojok instagramable yang menarik untuk diunggah di media social.

Pemerintah daerah harus cerdas memanfaatkan kehadiran Trans Jawa bagi pembangunan daerah tanpa mengorbankan lingkungan. Kepala daerah dituntut menjaga dan restorasi lingkungan alam dan ekosistem daerah.

Infrastruktur merupakan salah satu prasyarat utama terciptanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan. Keberadaan infrastruktur sangat penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial karena infrastruktur yang baik dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi bagi dunia usaha maupun bagi sosial kemasyarakatan.

Salah satu infrastruktur terbesar di Indonesia, Jalan Tol Trans Jawa, diharapkan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat nasional maupun internasional karena mempermudah akses dan mempersingkat waktu perjalanan. 

Pemerintah terus berkomitmen untuk mengoptimalkan infrastruktur dan layanan tol ini agar masyarakat dapat memanfaatkannya sepenuhnya, meskipun ada kendala yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun