Mohon tunggu...
Rania Raihana
Rania Raihana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Laa Tahzan Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Hubungan Kehidupan dengan Emosi Prososial?

30 November 2022   22:11 Diperbarui: 30 November 2022   22:23 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasti kalian sudah banyak menjumpai anak atau orang yang sedang membantu atau menolong seseorang yang dalam kesusahan atau kesulitan dalam keadaan tersebut. Nah, itu yang dinamakan dengan dengan Emosi Prososial. Wah, berarti apa dong pengerian sendiri dari emosi prososial itu??

Menurut Einsberg & Mussen (1989) menyatakan bahwa perilaku prososial mencakup aspek-aspek sebagai berikut : menolong, berbagi , kerjasama, berderma. Adapun pengertian lain, Emosi Prososial yakni suatu emosi atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang  terjadi pada saat seseorang itu memberikan pertolongan atau bantuan kepada orang lain disekitarnya. Emosi Prososial ini memberikan arah keberuntungan bagi orang lain, menciptakan suasana seperti kekeluargaan, dan menambah rasanya toleransi.

Emosi Prososial ini sangat berpengaruh pennting pada aspek kehidupan terutama pada nak usia dini, karena pada anak usia dini awal mula dimana ia dibekali hal-hal yang bermanfaat dan tentunya baik pada mereka. Kemudian, emosi ini juga bermanfaat pada anak agar mudah bergaul dan berinteraksi pada masyarakat yang ada disekitarnya.

Seperti halnya tolong menolong atau sejenis-nya, maka diperlukan rasa simpati dan empati pada dalam dirinya. Terus apasih Simpati dan Empati itu??

Empati adalah rasa atau respon kita terhadap perasaan oranglain akan tetapi kita juga ikut merasakan hal yang sama. Contohnya ialah ketika teman dalam keadaan barang kesayangannya hilang maka kita juga turut ikut merasakan sedih apa yang ia rasakan meskipun hal itu tidak terjadi pada kita.

Simpati adalah rasa kepedulian kita terhadap orang lain, contohnya seperti warga yang terkena gempa bumi maka kita ikut menyumbang atau donasi kepada mereka sebagai bentuk kepedulian yang turut berduka cita atas korban yang tertimpa.

Adapun peran orangtua dalam mengembangkan Emosi Prososial diantaranya ialah:

1. Membentuk hubungan keluarga yang nyaman dan hangat

Agar anak dapat terbuka kepada orangtua tidak tertutup, biasanya jika anak tertutup kepada orangtua maka ia akan takut akan bercerita karena dianggapnya hal itu tidak penting. Contohnya: "Ah!, paling juga ibu/ayah menganggap remeh."

Dengan adanya membentuk hubungan ini maka anak akan lebih terbuka hangat kepad orangtua dan nyaman bahkan bisa menganggap orangtua sebagai teman yang menampung kita untuk berkeluh kesah dan lain sebagainya.

2. Membentuk karakter anak

Sebagai orangtua perlu diperhatikan karakter atau tingkah laku anak pada kehidupan sehari-hari mereka, dengan membentuk karakter anak dengan sopan/taat/disiplin/peduli dengan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun