Mohon tunggu...
Rani Sabila
Rani Sabila Mohon Tunggu... Lainnya - Penuang rasa

"Live as if you will die tomorrow and learn as if you will live forever" (Mahatma Gandhi)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Haid: Hindari Hal-Hal Tak Baik

12 Desember 2021   10:26 Diperbarui: 12 Desember 2021   10:32 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hayoo..  siapa yang pernah haid? Tentu saja para wanita ya, kalau laki-laki saya rasa nggak ada yang mengalami haid kecuali kelainan atau transgender dari wanita ke laki-laki, naudzubillah. Pada umumnya, laki-laki mengalami mimpi basah, hehe. Tapi, ada  juga sebagian wanita yang memang tidak bisa merasakan haid.

Haid yaitu keluarnya darah kotor dari vagina.  Biasanya, terdapat beberapa gejala yang timbul ketika akan atau sedang haid. Namun, gejala ini berbeda-beda setiap wanita,  seperti ada yang lemas, emosi tidak terkontrol (kebanyakan), perut kram, kepala pusing, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, ada juga malah yang tidak merasakan apa-apa. 

Berangkat dari gejala tersebut, kebanyakan wanita mengeluh ketika haid, padahal haid itu nikmat Allah yang patut disyukuri. Maasyaa Allah.

Lantas, apa saja sih hal-hal yang perlu dihindari ketika haid untuk mengurangi gejala-gejala tersebut? 

Menurut haloo dokter, beberapa hal yang perlu dihindari ketika haid yaitu:

Kurangi Menonton Film yang Mengandung Emosional Tinggi

Saat sedang haid, kebanyakan wanita suka marah-marah nggak jelas ya kan, emosinya tidak terkontrol, apa-apa serba salah. Oleh sebab itu, kurangi menonton film yang mengandung emosional tinggi atau yang akan membuat emosi kita jungkir balik,  agar emosi kita tidak terpancing dan nambah meledak, eits kaya bom aja ya bisa meledak.

Kurangi Minum Susu dan Segala Sesuatu yang Mengandung Susu

Loh, susu kan mengandung mineral yang baik buat kesehatan, dapat mengurangi rasa lemas tapi, kok tidak boleh dikonsumsi ketika haid padahal haid membuat kita lemas. Nah, perlu diketahui nih, ternyata susu membuat perut kita menjadi kembung, dan apabila dikonsumsi ketika haid, perut akan sedikit mengembang dan tidak enak dirasakan, juga dapat menimbulkan perut menjadi kram. Dari pribadi saya sendiri sih memang jika sedang haid selalu menghindari minum susu, agar darah haid yang mengalir tidak lama alias tidak lebih dari satu minggu. Biasanya jika minum susu, darah yang dikeluarkan malah semakin banyak dan masa haidnya sedikit lama, bisa pas tujuh hari atau bahkan lebih. Jadi, lebih baik mengonsumsi makanan lain yang sama-sama mengandung mineral tapi selain susu.

Mengenakan Pembalut Seharian Penuh 

Pembalut yang telah dipakai dan telah bercampur darah kotor ini akan menimbulkan biji-biji bakteri yang dapat menimbulkan rasa gatal atau bahkan perih, sehingga sangat penting untuk mengganti pembalut setiap empat jam sekali agar tetap bersih dan terhindar dari bakteri. Tapi, percuma juga jika hanya ganti pembalut tapi vaginanya tidak dibersihkan, eh.

Berhubungan Intim

Dosen saya dulu pernah bilang, jika sedang haid tidak boleh melakukan hubungan intim. Sebab, darah kotor tersebut mengandung bakteri yang akan menyebabkan infeksi. Sebenarnya boleh-boleh saja sih jika memakai alat perantara, saya juga tidak tahu namanya apa karena saya sendiri belum menikah jadi ndak paham, hehe. Tapi, masa iya sih lagi haid diajak hubungan intim, emang nggak jijik? Selain itu juga kan resikonya dapat terinfeksi bakteri, jadi lebih baik nggak usah lah coba-coba, daripada kena batunya, wkwk.

Minum Es 

Minum es itu nikmat, apa lagi pas siang-siang, hmmmm seger rek. Namun, Mengonsumsi es ketika haid dapat membuat darah kotor menjadi beku, sehingga ketika haid akan terasa kram pada perut, perih atau sakit. Jadi, lebih baik ditahan dulu ya jika sedang haid. Minum air putih biasa saja yang banyak malah akan membuat kita sehat kan, hehe.

Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, eh kok kaya pidato malahan. 

Jika tidak baik untuk kesehatan, kenapa harus dilakukan? Cintai dan jaga sehatmu sebelum datang masa sakitmu. Sehat itu mahal. Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun