Setiap maghrib menjelang nenekku berbicara seorang diri. Katanya, berbicara dengan hantu pisang.Â
Kala tengah malam bahkan hingga fajar mulai datang, berteriak histeris melemparkan sapu lidi penebah kasur.
Kulempar kau dengan tombak seribu! Pergi, pergi sana! Ini rumah manusia! Ucapnya.
Lampung, 2 November 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!