Mohon tunggu...
Rani Sabila
Rani Sabila Mohon Tunggu... Lainnya - Penuang rasa

"Live as if you will die tomorrow and learn as if you will live forever" (Mahatma Gandhi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lika-liku Ilmu Falak

5 Oktober 2020   21:47 Diperbarui: 5 Oktober 2020   21:47 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kuarungi kalkulator yang tak biasa
Berlayar pada samudera angka
Penuh sahaja
Walau terkadang ruet juga

Pengajar yang mulai menua
Suara tak sampai jelas ke telinga
Samar bak ikhfa
Bingung seperti berada di usia senja

Menentukan arah kiblat dunia
Pun jua daerah-daerah Indonesia
Dengan titik ka'bah; telah tertera
Lintang bujur membuatku amburadul

Seperti namanya; falak
Kukira ilmu-ilmu hantu
Kerap kali membuatku buntu
Namun, lambat laun menciptakan candu

Mengamati bayang-bayang masjid; menentukan titik kiblat
Masuk shalat harus di waktu yang tepat
Tak boleh salah menghadap, sebelum waktu pun jua telat
Walau hanya tiga derajat

Lika-liku ilmu falak
Seketika otakku terikat
Melekat
Tanpa sekat

Lampung Tengah, 05 Otober 2020

Rani S.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun