https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/01/20/cendol-dan-dawet-serupa-tapi-tak-sama/amp
Kugoreskan pena
Pada lembar-lembar kesepian
Menyejukkan atma
Tertuang segala kepedihan
Terasa kenyal
Walau nampak konyol
Segelintir cendol
Penghilang dongkol
Kurangkai sajak-sajak sederhana
Meski 'tak membuatmu terpesona
Setidaknya aku sedikit lega
Mengungkap segala rasa
Puisi itu laksana cendol dawet
Sejuk kala dinikmati
Penunda dahaga
Pun jua ketika hati membara
Lampung, 24 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H