Mohon tunggu...
Rani Sabila
Rani Sabila Mohon Tunggu... Lainnya - Penuang rasa

"Live as if you will die tomorrow and learn as if you will live forever" (Mahatma Gandhi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuju Senja

18 September 2020   16:30 Diperbarui: 18 September 2020   16:30 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict: hasil potret Rani S.

Kutatap awan sembari menikmati segelas kopi
Pada sisa-sisa siang menuju pelataran senja
Di bawah pepohonan nan rimbun; kubersembunyi
Sebab, bagaskara masih terasa
Menyengat nan menggelora
Pun jua nampak separuh bulan
Begitu jelas di pelupuk mata
Langit pun mengharu biru
Mengingatkan kisah tentangmu
Entah kapan lagi kita 'kan bertemu
Setidaknya masih menatap langit yang sama
Hanya dapat bercerita kepada rerumpunan rumput nan hijau
Atau sepoi angin yang merasuk dalam jiwa
Atau terik yang menyengat kepada kulit
Atau segelas kopi hangat kesukaanmu dulu
Atau tanah tempat berpijak
Tiada lagi hadirmu menemani setiap waktuku...

Lampung, 27 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun