Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari agar Tidak Boncos

12 Januari 2025   10:06 Diperbarui: 12 Januari 2025   11:21 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang salah dalam mengatur keuangan. Foto: Pexels.com/ Towfiqu barbhuiya

Gara-gara salah dalam mengatur keuangan, masa depan jadi berantakan. Maunya punya tabungan yang banyak malah utang. Mau pensiun dini supaya bisa menikmati hidup, tapi uang pesangonnya sudah habis duluan buat hal-hal yang tidak penting. Akibatnya anak ikutan repot dan menjadi sandwich generation.

Kita pernah mendengar ceritanya Mike Tyson mantan juara dunia tinju yang menghasilkan ratusan juta dolar tapi bangkrut karena gaya hidupnya yang boros. Lalu Johnny Depp aktor Hollywood yang sempat kehabisan uang bahkan jatuh dalam hutang karena lifestyle yang tidak terkendali. 

Jadi, kita akan bahas beberapa kesalahan finansial yang harus kita hindari, agar masa depan keuangan kita aman. 

Kesalahan-Kesalahan dalam Mengelola Keuangan

Mengelola keuangan bukan hanya tentang berapa banyak yang kita hasilkan, tetapi juga bagaimana kita membelanjakannya. Kesalahan kecil dalam pengelolaan keuangan bisa berdampak besar pada kesehatan finansial. Agar terhindar dari situasi keuangan yang buruk, berikut beberapa kesalahan finansial umum yang harus dihindari.

1. Membuat Keputusan Membeli Berdasarkan Emosi

Uang yang seharusnya bisa di tabung jadi hilang sia-sia hanya demi kepuasan sementara. Misalnya lagi ada flash sale di marketplace atau saat pergi ke Mall niatnya cuma jalan-jalan atau window shopping nggak beli apa-apa, tapi begitu pulang ternyata bawa banyak belanjaan. 

Kadang kita belanja tanpa berpikir panjang yang sering muncul di dalam pikiran adalah,"mumpung ada diskon besar" atau ketika lihat di etalase Mall "ih lucu bajunya bikin gemes". Begitu sampai di rumah bajunya sudah nggak lucu lagi, setelah check out baru sadar ternyata masih banyak barang yang serupa di rumah akibatnya rumah jadi penuh dengan barang.

Think before you buy, kita harus belanja dengan kesadaran penuh jangan asal beli karena emosi, harus dipikirkan dulu matang-matang. Butuh atau tidak barang ini, sebetulnya barang model begini sudah ada tidak di rumah? Kalau beli sekarang masih cukup tidak uangnya? Jadi benar-benar dipikirkan lebih dulu baik-baik sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.

2. Tergoda Memakai Metode Paylater

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun