Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Victim Mentality", Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghadapinya

17 Desember 2024   09:04 Diperbarui: 17 Desember 2024   11:22 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi trauma di masa kecil karena perundungan yang tidak terselesaikan dapat membentuk pola pikir victim mentality. Foto: pexels.com/ Mikhail Nilo

Apakah kamu termasuk ke dalam ciri-ciri orang dengan mentalitas korban seperti berikut.

1. Menyalahkan Orang Lain atau Situasi

Orang dengan mental korban sulit mengambil tanggung jawab atas hidupnya. Sebaliknya, mereka terus-menerus menyalahkan orang lain atau keadaan atas kegagalan dan masalah mereka. 

Kamu mungkin berpikir bahwa dunia ini tidak adil, akibatnya kamu pasif saat menjalani hari-harimu dan pesimis terhadap masa depan. Alih-alih menghadapi masalah, kamu cenderung menghindari tanggung jawab dan menganggap dirimu tidak pernah salah.

2. Merasa Tidak Berdaya

Ada keyakinan mendalam bahwa orang dengan mentalitas korban tidak bisa mengubah nasibnya. Mereka menganggap hidup hanya bergantung pada keberuntungan atau belas kasihan orang lain. 

Merasa seolah-olah kegagalan adalah sesuatu yang permanen sehingga sulit membuat perubahan dalam hidup. Kamu terus-menerus memiliki perasaan tidak berdaya dan selalu menganggap orang lain memiliki kehidupan yang lebih baik.

3. Sulit Memaafkan

Rasa sakit emosional dan dendam terhadap masa lalu yang belum terselesaikan akan berpengaruh besar dalam kehidupan. Pernah mengalami pengkhianatan terhadap kepercayaan di masa lalu membuat kamu merasa tidak bisa lagi mempercayai orang lain. 

Kamu sulit melupakan kesalahan orang lain dan terus membawa luka ke masa kini. Beberapa situasi negatif tersebut membuatmu sulit untuk memaafkan. 

4. Banyak "Drama"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun