Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Keindahan "Little Swiss" Taiwan di Qingjing Farm

13 November 2024   13:32 Diperbarui: 13 November 2024   20:23 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Qingjing Farm di pegunungan Nantou dengan suasana pegunungan dan peternakan domba ala Eropa. Foto: Rania Wahyono

Qingjing Farm berada di Kabupaten Nantou,Taiwan pada ketinggian sekitar 1.750 meter di atas permukaan laut. Dikenal sebagai "Little Switzerland of Taiwan" atau Swiss kecilnya Taiwan karena kemiripannya dengan suasana pedesaan Eropa yang sejuk dan asri.

Kehadiran domba-domba dan ladang yang terbentang luas menambah kesan seperti di pedesaan Swiss. Bahkan beberapa bangunan hotel dan Home Stay di sekitar Qingjing Farm juga bergaya Eropa.

Sejarah Qingjing Farm

Qingjing Farm didirikan pada tahun 1961 oleh Pemerintah Taiwan melalui bantuan Komisi Rehabilitasi Veteran Republik Tiongkok. Setelah berakhirnya perang saudara di Tiongkok dan berdirinya negara Taiwan, pemerintah Taiwan pada saat itu berupaya membantu para veteran tentara, khususnya mereka yang pensiun untuk menjalani hidup mandiri. 

Pegunungan di wilayah Nantou dipilih karena potensinya untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian dan peternakan. Para veteran juga ada yang diberikan rumah di desa tanggungan militer yang sekarang menjadi objek wisata Rainbow Village, seperti yang pernah saya tulis disini.

Mereka diperkenalkan dengan metode pertanian modern dan pengembangan usaha peternakan domba dan sapi dengan mengimpor domba dari Australia dan sapi dari berbagai negara untuk dikembangbiakkan di Qingjing. Domba menjadi peternakan utama karena mampu beradaptasi dengan baik terhadap iklim pegunungan Qingjing yang sejuk.

Pada awal 1980-an, Qingjing Farm mulai menarik perhatian wisatawan lokal karena pemandangan alamnya yang indah menyerupai pedesaan di Eropa. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung, pemerintah dan pengelola mulai berinvestasi dalam mengembangkan infrastruktur wisata.

Travel Story

Pemandangan indah pegunungan di Qingjing Farm. Foto: Rania Wahyono
Pemandangan indah pegunungan di Qingjing Farm. Foto: Rania Wahyono

Untuk menuju ke lokasi, saya naik Bis Nantou dari Stasiun THSR di Taichung dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Memasuki Nantou jalan mulai menanjak semakin tinggi dan berliku-liku dengan panorama pegunungan yang menyejukkan mata. 

Pintu masuk Qingjing Farm. Foto: Rania Wahyono
Pintu masuk Qingjing Farm. Foto: Rania Wahyono

Tiba di halte bis Qingjing Grassland, udara sejuk langsung terasa begitu turun dari bus apalagi saat itu sedang musim dingin di Taiwan. Dari kejauhan sudah terlihat pintu masuk ke Qingjing Farm yang mirip bangunan kastil. 

Setelah membeli tiket masuk, langkah pertama adalah menuju Green Green Grassland, hamparan padang rumput seluas 760 hektar yang menjadi rumah bagi kawanan domba yang lucu dan menggemaskan. Melihat domba-domba ini merumput dan berlari bebas menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Berinteraksi langsung dengan memberi makan domba. Foto: Rania Wahyono
Berinteraksi langsung dengan memberi makan domba. Foto: Rania Wahyono

Untuk berfoto dan berinteraksi langsung dengan domba-domba ini, sebaiknya membeli makanan domba khusus yang dijual di beberapa vending machine agar mereka datang mendekat sendiri. Tidak diperbolehkan sembarangan memberi makan selain makanan yang dijual di vending machine. 

Berbagai atraksi dari sekelompok domba. Foto: Rania Wahyono
Berbagai atraksi dari sekelompok domba. Foto: Rania Wahyono

Berbagai atraksi menarik seperti menggembalakan domba-domba dengan anjing dan yang selalu ditunggu-tunggu yaitu Sheep Shearing Show atau pencukuran bulu domba. Yang tak kalah seru, pertunjukan rodeo kuda yang menampilkan para penunggang kuda menunjukkan kelihaiannya menunggang kuda dalam berbagai formasi dan gerakan yang sulit. 

Melihat panorama pemandangan alam dari Qingjing Skywalk. Foto: Rania Wahyono
Melihat panorama pemandangan alam dari Qingjing Skywalk. Foto: Rania Wahyono

Setelah puas bermain bersama domba dan berfoto ria, lanjut ke spot berikutnya yaitu Qingjing Skywalk yang memiliki ketinggian 1600 meter. Dari sini, saya bisa melihat view panorama pegunungan dan lembah hijau yang terbentang luas. Skywalk ini menawarkan banyak spot foto yang Instagrammable dengan background pegunungan hijau dan langit biru.

Beberapa bangunan Hotel dengan design ala Eropa di Qingjing Farm. Foto: Rania Wahyono
Beberapa bangunan Hotel dengan design ala Eropa di Qingjing Farm. Foto: Rania Wahyono

Mengunjungi Qingjing Farm mengharuskan banyak berjalan kaki jika ingin lebih banyak meng-explore berbagai spot yang ada di sini. Selain Green Green Grassland, sheep searing show dan skywalk ada pula Swiss Garden, Shoushan Garden dan jika kita mengikuti track jalan kaki maka bisa sampai ke Danau Giok atau mendaki ke gunung Qilai. Mengingat kaki sudah pegal berjalan dan mendaki, saya belum sempat kesana mudah-mudahan suatu saat bisa kesana lagi.

Jangan khawatir kalau terasa lapar setelah letih berjalan kaki keliling Qingjing Farm. Di Qingjing Farm ada beragam pilihan kuliner lokal khas Taiwan. Aneka kudapan dan kuliner tradisional seperti mie daging sapi, hotpot dan sebagainya. Untuk muslim, tersedia tenant yang menjual makanan halal lengkap dengan tanda logo halalnya.

*****

Qingjing Farm adalah destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan pemandangan indah tetapi juga memberikan pengalaman unik berinteraksi dengan domba dan menikmati suasana Eropa di Asia.

Dengan udara sejuk serta beragam aktivitas yang menyenangkan, Qingjing Farm adalah pilihan tepat bagi wisata keluarga dan pelancong yang ingin menikmati suasana pedesaan yang damai dan jauh dari keramaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun