Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Berdamai dengan Kesepian dan Kesendirian

4 September 2024   08:04 Diperbarui: 4 September 2024   10:57 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 3. Memperkuat Hubungan dengan Diri Sendiri

Kesepian memberi kita kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan diri kita sendiri. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan rasa cinta (self love) dan penerimaan diri.

Menghabiskan waktu sendirian menjadi cara yang terbaik untuk menemukan hal-hal yang benar-benar membuat kita bahagia, tanpa tergantung pada orang lain.

Mulailah dengan melakukan hal-hal kecil yang yang bisa kita nikmati. Luangkan waktu sejenak untuk bersantai bersama diri kita sendiri. Sekedar mengerjakan hobi dan hal-hal yang kita sukai. 

Apresiasi diri kita dan bersikaplah lembut kepada diri sendiri. Mungkin saja kita merasa kesepian karena sebenarnya jauh di lubuk hati, kita merindukan persahabatan dengan diri kita sendiri.

4. Menemukan Kebahagiaan dalam Kesendirian

Kesepian memberi kita kebebasan untuk menjadi diri sendiri, untuk menerima dan mencintai diri apa adanya. Dalam kesendirian, kita dapat menemukan kebahagiaan dan tidak lagi menggantungkan kebahagiaan pada orang lain atau keadaan di luar diri kita.

Sering kali kita jatuh ke dalam perangkap pemikiran bahwa orang lain memiliki tanggung jawab untuk membuat kita bahagia atau menyembuhkan luka batin dan rasa kesepian kita. 

Sejatinya, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang bisa diberikan atau diambil oleh orang lain. Namun sesuatu yang harus diciptakan sendiri melalui penerimaan diri, rasa syukur dan cinta pada diri sendiri.

Dengan menyadari bahwa kita bertanggung jawab atas kebahagiaan diri sendiri, kita mulai memahami bahwa kita memiliki kemampuan untuk mengubah perasaan kita, memaknai pengalaman hidup, dan menentukan bagaimana cara untuk merespons kehidupan.

5. Mencari Koneksi Hubungan yang Lebih Bermakna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun