Mau sekalian cari oleh-oleh khas Solo juga tersedia komplit, jadi tidak perlu harus pergi ke toko oleh-oleh. Mulai dari rengginang, sambal pecel wijen, kerupuk ceker ayam, satu set ramuan teh nasgitel, serundeng, usus goreng, kremes ayam dan masih banyak lagi. Tinggal dipilih-pilih, asal jangan sampai kalap.
Tidak hanya berhenti di dalam pasar, di area luar pasar masih ada beraneka ragam kuliner dan jajanan yang menggugah selera. Tengkleng pikul di depan pasar, Kopi Podjok yang menjual aneka kopi Nusantara, intip yang fresh langsung digoreng ditempat, janggelut atau cakwe panas baru digoreng yang terasa empuk sekali gigit.Â
Jangan khawatir, bila tiba-tiba perut keroncongan setelah seharian keliling pasar. Ada banyak resto kuliner di sekitar lokasi Pasar Gede yang hits dan populer.
Festival Budaya dan Ikon Perayaan Imlek Kota Solo
Pasar Gede Solo memiliki hubungan erat dengan komunitas Tionghoa yang sudah lama menetap di Solo. Sejak zaman kolonial, daerah sekitar Pasar Gede menjadi salah satu pusat aktivitas perdagangan yang dipelopori oleh masyarakat Tionghoa.Â
Oleh karena itu, perayaan Imlek yang merupakan perayaan tahun baru paling penting dalam budaya Tionghoa, dipusatkan di Pasar Gede yang selalu dirayakan dengan meriah.
Setiap tahun menjelang perayaan Imlek, Pasar Gede dihiasi dengan ribuan lampion merah dan kuning yang digantung di sepanjang jalan dan area sekitar pasar.Â
Tidak hanya itu, gerbang pasar dan beberapa sudut pasar lainnya tampak meriah dengan berbagai dekorasi khas Imlek seperti patung naga, lampion 12 shio dan ornamen-ornamen berwarna emas dan merah yang melambangkan keberuntungan.