Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Hiroshima dari Kehancuran Menuju Perdamaian dan Harapan

7 Agustus 2024   11:14 Diperbarui: 7 Agustus 2024   16:41 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi sepeda pasca pengeboman. Foto: DokPri/Rania


Tanggal 6 Agustus 1945 merupakan hari yang akan selalu diingat sebagai momen kelam dalam sejarah dunia. Bom nuklir pertama kali dijatuhkan di atas kota Hiroshima oleh Amerika Serikat yang menandai berakhirnya Perang Dunia II.

Bom atom yang bernama Little Boy meledak di atas kota Hiroshima pada pukul 08:15 pagi. Ledakan bom atom ini menghasilkan panas yang luar biasa, gelombang tekanan yang dahsyat dan radiasi berbahaya yang menewaskan sekitar 140.000 orang. 

Korban tewas terdiri dari warga sipil, termasuk anak-anak, orang tua dan wanita serta tenaga medis dan pekerja yang berusaha memberikan bantuan. Mereka yang selamat mengalami luka bakar parah, kerusakan organ dan efek jangka panjang dari radiasi yang menyebabkan berbagai penyakit serius pada para penyintas seperti leukemia dan kanker lainnya.

Sejumlah besar bangunan di pusat kota luluh lantah, kebakaran besar menyapu seluruh area. Meninggalkan kota dalam keadaan porak-poranda dan penderitaan yang tak terbayangkan.

Taman Perdamaian Hiroshima 

Taman Perdamaian Hiroshima menjadi tempat simbolis bagi warga Hiroshima setelah bangkit dari puing-puing kehancuran. Dibangun pada tahun 1949, area seluas 120.000 meter persegi ini dulunya merupakan pusat komersial dan permukiman yang menjadi titik pusat ledakan bom.

Taman Perdamaian terletak di jantung kota Hiroshima sepanjang sungai Motoyasu. Tempat ini didedikasikan bagi para korban pengeboman dan menjadi simbol dari komitmen dunia untuk menolak penggunaan senjata nuklir di masa depan demi perdamaian dunia.

Di taman ini terdapat beberapa monumen penting diantaranya Kubah Genbaku, Memorial Tower to The Mobilized Student, Tugu Peringatan (Cenotaph), Lonceng Perdamaian, Api Perdamaian, Museum Peringatan Perdamaian, Fountain Of Prayer dan Monumen Perdamaian Anak untuk mengenang Sadako Sasaki seorang gadis kecil yang meninggal akibat terkena radiasi. 

Museum Peringatan Perdamaian selain bertujuan untuk mendokumentasikan dan mengenang tragedi juga untuk menyampaikan pesan penting akan dampak dari bom atom dan perang nuklir. 

Dokumentasi foto-foto, video dan film dokumenter di dalam museum memperlihatkan kehancuran kota dan testimoni dari para korban selamat (hibakusha) yang memberi gambaran nyata tentang kengerian dan penderitaan yang mereka alami.

Barang-barang pribadi yang ditemukan setelah ledakan turut di pamerkan di museum. Pakaian yang hangus, sepatu anak-anak, dan jam tangan yang berhenti tepat pada saat ledakan.

Kondisi sepeda pasca pengeboman. Foto: DokPri/Rania
Kondisi sepeda pasca pengeboman. Foto: DokPri/Rania

Salah satu benda yang paling menyentuh adalah sepeda milik seorang anak yang ditemukan di reruntuhan. Barang-barang yang dipamerkan ini mengingatkan pengunjung bagaimana dahsyatnya bom atom dan dampak kerusakannya.

Setiap tanggal 6 Agustus diadakan Upacara Perdamaian bertempat di depan Tugu Peringatan yang dipimpin oleh Walikota Hiroshima dihadiri oleh ribuan peserta, para penyintas bom atom dan tamu undangan dari seluruh dunia.

Kubah Genbaku (Genbaku Dome)

Kubah Genbaku bangunan yang selamat dari pengeboman. Foto:DokPri/Rania
Kubah Genbaku bangunan yang selamat dari pengeboman. Foto:DokPri/Rania

Kubah Genbaku yang juga dikenal sebagai Atomic Bomb Dome, merupakan salah satu bangunan paling ikonik dan bersejarah di Hiroshima. Sebelum pengeboman, Genbaku Dome merupakan gedung Pameran Dagang Prefektur Hiroshima, sebuah pusat untuk pameran komersial dan kegiatan bisnis.

Ketika bom atom meledak, bangunan ini berada tepat di bawah pusat ledakan. Meskipun sebagian besar bangunan di sekitarnya hancur total, struktur fondasi utama dan kerangka kubah logam di atas Genbaku Dome tetap kokoh berdiri, meskipun dalam kondisi rusak parah. 

Genbaku Dome tetap dibiarkan dalam kondisi aslinya pasca-ledakan sebagai saksi bisu dari kehancuran yang ditimbulkan oleh senjata nuklir. Pada tahun 1996, Genbaku Dome ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Kota Hiroshima Sekarang

Kondisi sekarang di dekat Jembatan Aioi titik pusat jatuhnya bom yang hancur total. Foto: DokPri/Rania
Kondisi sekarang di dekat Jembatan Aioi titik pusat jatuhnya bom yang hancur total. Foto: DokPri/Rania

Hiroshima telah mengalami transformasi luar biasa pasca pengeboman. Dari kehancuran total, kota ini telah bangkit menjadi pusat ekonomi, pendidikan, dan perdamaian dunia. Upaya keras pemulihan kota serta dedikasi pada perdamaian dunia membuat Hiroshima menjadi inspirasi bagi dunia.

JR Hiroshima salah satu infrastruktur jaringan transportasi kereta di Hiroshima. Foto: DokPri/Rania
JR Hiroshima salah satu infrastruktur jaringan transportasi kereta di Hiroshima. Foto: DokPri/Rania

Hari ini Hiroshima berdiri sebagai kota maju, modern dan dinamis yang berhasil mengembangkan berbagai sektor seperti manufaktur, otomotif serta teknologi dan menjadi rumah bagi beberapa perusahaan besar seperti Mazda Motor Corporation.

Ribuan wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi kota ini setiap tahunnya untuk mengunjungi Taman Perdamaian Hiroshima, Kastil Hiroshima, Kuil Itsukushima, Mitaki Dera, Mazda Museum, Mazda Zoom Stadium dan beberapa spot wisata populer lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun