Namun jika ekspektasi ini tidak disampaikan dengan baik atau tidak dikomunikasikan dengan baik biasanya bisa memicu pertengkaran yang berujung pada retaknya suatu hubungan. Pasanganmu mungkin juga tidak tahu salahnya dimana dan apa yang mesti diperbaiki.
Hal ini yang mungkin bikin hubungan jadi kurang awet atau malah bahkan jadi toxic. Dan semuanya mungkin diawali dari perbedaan ekspektasi. Akhirnya timbul pertengkaran, konflik, selingkuh dan berakhirnya sebuah hubungan.Â
Begitu pula dengan alasan perceraian. Di Indonesia banyak sekali penyebabnya tapi kalau kita lihat yang paling tinggi adalah pertengkaran dan perselisihan, yang notabene terjadi karena bisa jadi komunikasinya yang buruk. Kedua adalah masalah ekonomi dan yang ketiga adalah perselingkuhan, sampai dengan KDRT.Â
Bagaimana agar Hubungan bisa Langgeng
Cara yang pertama adalah dengan mengenali dulu ke diri kita dan pasangan. Ada nggak sih hal-hal yang tidak cocok atau dalam bahasa gaulnya  red flag- nya ada tidak yang berpotensi untuk menuju perceraian atau keretakan hubungan.
Misalnya apakah manajemen konfliknya sudah oke belum untuk menangani konflik. Bagaimana dengan nafkah, cukup tidak untuk memenuhi kebutuhan pokok dan bayar tagihan-tagihan bulanan. Apakah bisa mengatur emosi dengan baik atau malah temperamental?Â
Kalau misalnya semuanya aman, maka ini adalah standart awal untuk kamu dan pasangan memiliki hubungan yang langgeng. Tapi kalau misalnya red flag-nya ternyata ada, mungkin bisa diberesin dulu sebelum melanjutkan hubungan. Jika sudah aman kamu bisa lanjut ke hal yang bikin hubunganmu menjadi lebih baik.Â
Perasaan Positif
Perasaan positif memainkan peran penting dalam melanggengkan hubungan percintaan dan pernikahan karena dapat mempengaruhi hubungan secara signifikan. Menurut John Gottman di dalam bukunya "The Marriage Clinic: A Scientifically Based Marital Therapy" yang terpenting dalam sebuah hubungan adalah perasaan positif.
Perasaan senang dan bahagia ketika bersama pasangan, perasaan bersyukur telah menjalani hidup bersama sampai sekarang. Intinya perasaan positif yang berkaitkan dengan hubungan bersama pasangan.
Perasaan positif dapat mendorong komunikasi yang lebih terbuka dan jujur antar pasangan. Orang yang merasa positif cenderung lebih mudah mengungkapkan perasaan.Â