Di antara berbagai jenis kuliner, mie merupakan salah satu jenis hidangan yang paling populer. Setiap negara di seluruh dunia memiliki jenis dan menu sajian khas dari mie.Â
Jepang negara dengan tradisi kuliner yang beragam memiliki tiga jenis mie yang  terkenal yaitu ramen, udon, dan soba. Masing-masing memiliki karakteristik, cita rasa, tekstur dan cara penyajian yang khas. Yuk kita simak perbedaan dari ketiganya berikut ini.
1. Ramen
Ramen merupakan hidangan paling terkenal dan sudah banyak dijual di gerai dan restoran di Indonesia. Meskipun untuk topping dan rasa kuahnya sudah tidak terlalu autentik karena telah dimodifikasi menyesuaikan dengan selera dan lidah orang Indonesia.
Ramen memiliki asal usul yang menarik karena mie ini awalnya berasal dari Tiongkok, dikenal dengan nama "lamian," yang berarti mie tarik. Lamian diperkenalkan ke Jepang pada awal abad ke-20 oleh para imigran Tiongkok.
Seiring berkembangnya zaman, ramen telah mengalami adaptasi dan modifikasi dengan bumbu-bumbu dan bahan penunjang khas dari Jepang hingga menjadi hidangan yang ikonik dengan berbagai variasi rasa dan penyajian.
Mie ini dibuat dari tepung terigu, air, garam, dan kansui (air alkali), yang memberikan tekstur kenyal pada ramen. Kaldunya kaya akan rasa.Â
Menurut salah satu koki kedai ramen di Jepang, ada kurang lebih 40 bahan yang digunakan untuk merebus kaldu selama berjam-jam untuk menghasilkan cita rasa kaldu yang istimewa.
Mungkin inilah yang membedakan keaslian rasa ramen yang autentik Jepang dengan ramuan bumbu rahasia dan sausnya. Seperti shoyu, miso, minyak wijen yang dicampurkan pada semangkok kuah kaldu sebelum dihidangkan. Topping untuk ramen umumnya adalah ayam, daging, nori (rumput laut), menma (rebung), dan telur rebus setengah matang.