Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Gaya Hidup Minimalis: Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan

17 Juli 2024   10:07 Diperbarui: 19 Juli 2024   17:58 1647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meraih kebahagiaan dengan gaya hidup minimalis. Foto: Freepik.com

Berapa banyak barang yang sudah kamu beli di marketplace? Berapa banyak item yang masih tersimpan di keranjang belanjamu tapi belum di check out? Kamu baru sadar betapa banyak tumpukan barang-barang yang telah dibeli namun manfaatnya tak terasa sama sekali karena telah memiliki barang yang sama. Kenyataannya kita sebenarnya hanya membutuhkan sedikit barang dan sudah cukup untuk membuat kita hidup.

Di tengah kesibukan dan kompleksitas dunia modern, semakin banyak orang beralih ke gaya hidup minimalis sebagai cara untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan. Gaya hidup minimalis bukan hanya tentang mengurangi barang-barang yang kita miliki. Tetapi juga tentang menyederhanakan hidup, fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran. 

"Hidup itu sangat sederhana, tapi kita bersikeras membuatnya rumit." ~ Confucius.

Definisi Gaya Hidup Minimalis 

Gaya hidup minimalis adalah filosofi hidup yang mengutamakan kesederhanaan dan pengurangan hal-hal yang tidak perlu. Sebuah konsep gaya hidup yang mengajarkan untuk mencukupkan diri kita dengan apa yang ada. Mengajak untuk fokus pada kualitas daripada kuantitas dalam menggapai kebahagiaan dari pengalaman hidup bukan dari kepemilikan materi.

Dalam buku Becoming Minimalist karya Joshua Becker, mendefinisikan minimalis adalah bagaimana mendapatkan apa yang membuatmu bahagia dan menghilangkan apa yang tidak membuatmu bahagia. Se-sederhana itu.

Menerapkan gaya hidup minimalis dapat mengurangi stres dan kecemasan. Kaum minimalis meyakini bahwa semakin banyak barang justru semakin banyak tanggung jawab dan bisa menambah stres. Apalagi jika barang-barang tersebut dibeli dengan kredit atau paylater. Kamu harus menyisihkan gajimu untuk membayarnya.

Padahal kesenangan memiliki barang baru hanya sesaat saja. Begitu ada keluaran yang lebih baru, maka sudah tidak menarik lagi dan kamu masih harus membayar cicilannya setiap bulan.

Dengan menyederhanakan hidup dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting akan bisa menemukan kebahagiaan dan kedamaian. Hidup apa adanya dan tidak perlu memaksakan diri.

Cara Memulai Hidup Minimalis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun