Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Melepaskan Emosi Negatif untuk Meraih Kedamaian dan Kebahagiaan

5 Juli 2024   14:55 Diperbarui: 13 Juli 2024   10:14 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita pasti pernah bertemu dengan seseorang yang sepertinya selalu berusaha untuk menjatuhkan kita. Bisa jadi mereka adalah rekan kerja, teman atau anggota keluarga.

Seseorang yang selalu mencari-cari kesalahan dalam segala hal bahkan di saat situasi bahagia mereka selalu melihat hal-hal yang salah pada diri kita.

Perilaku negatif seperti ini dapat membuat frustasi dan menguras energi yang akan memicu kita untuk bersikap negatif juga. Hal ini berarti kita telah menarik negativitas ke dalam diri kita sendiri.

Itulah mengapa kita perlu melindungi energi kita dari getaran rendah orang lain untuk menjaga kesehatan fisik, emosional dan mental. Ibarat sebuah bunga teratai yang ditanam di tanah kering ia pasti akan mati begitu pula dengan diri kita ketika terus-menerus dikelilingi lingkungan yang tidak sehat, cepat atau lambat pasti akan roboh.

Pada awalnya emosi dan perasaan negatif merupakan mekanisme wajar tubuh mental dan fisik karena otak memberi respon tidak aman terhadap suatu hal jadi bisa dibilang emosi negatif seperti rasa takut dan marah adalah mekanisme pertahanan diri kita.

Beberapa orang banyak yang menyimpan dan menahan emosi dan perasaan negatif mereka karena pengkondisian sosial. Perlakuan buruk dari lingkungan sekitar, peristiwa traumatis dan peristiwa menyedihkan juga membuat kita menyimpan banyak emosi negatif bahkan tanpa kita sadari.

Emosi-emosi negatif yang terus menumpuk dan terakumulasi akan tertimbun di alam bawah sadar yang dapat menghalangi potensi diri dan kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan karena pendaman emosi negatif tersebut akan selalu mencari jalan keluar dan pelampiasan.

Selain itu tumpukan emosi negatif dapat menyebabkan beberapa penyakit gangguan mental seperti depresi, anxiety, bipolar dan sebagainya yang lama-lama juga menyebabkan terjadinya penyakit fisik.

Lalu bagaimana cara kita melepaskan perasaan dan emosi negatif tersebut? Simak beberapa tips berikut ini. 

1. Kenali dan Sadari Emosi Negatif dalam Diri

Dengan mengenali dan menyadari tanda-tanda emosi negatif dalam diri kita maka kita dapat merefleksi diri kita dengan penuh kesadaran untuk mengidentifikasi sumber penyebabnya.

Mulai dari sumber eksternalnya seperti orang-orang yang negatif, lingkungan yang toxic, konsumsi media sosial yang tidak sehat termasuk sumber internal dari dalam diri kita sendiri.

Seperti pikiran dan perasaan negatif, trauma yang belum terselesaikan atau keyakinan yang membatasi yang dapat berkontribusi pada munculnya emosi negatif.

2. Menetapkan Batasan yang Sehat

Tetapkan batasan dan aturan untuk diri sendiri dalam hubungan dan interaksi.Tentukan apa yang membuat kita nyaman, lingkungan seperti apa yang perlu dihindari dan bagaimana kita mengharapkan orang lain akan memperlakukan kita. Hal ini dapat membantu untuk menciptakan lingkungan yang nyaman.

Ciptakan ruang di mana kita merasa aman dan nyaman baik saat bekerja, di rumah atau di lingkungan sosial termasuk memilih konten media sosial yang positif. Kelilingi dengan orang-orang yang yang menebarkan energi positif dan hindari orang-orang yang terus-menerus menguras energi kita.

Ingatkan pada diri kita bahwa menetapkan batasan adalah tindakan untuk mencintai diri sendiri. Kita berhak untuk merasa nyaman dan dihargai. Menetapkan batasan yang sehat adalah tentang menjaga diri sendiri untuk tidak harus selalu menyenangkan orang lain.

3. Melatih Mindset ke Arah yang Positif.

Belajarlah untuk melihat sisi-sisi indah dari setiap kejadian. Bahkan kejadian buruk sekalipun pasti membawa hikmah dan pelajarannya sendiri. Fokuslah pada hikmah di balik setiap kejadian. Pikiran yang dilatih untuk selalu berpikir positif akan mampu mengalahkan getaran energi negatif dari luar. 

4. Melepaskan Semua Perasaan dan Berserah

Emosi dan perasaan negatif yang muncul dapat dilepaskan secara sadar melalui pelepasan yang melibatkan kesadaran diri. Biarkan diri kita memiliki perasaan negatif tersebut tanpa menolaknya, takut terhadapnya, mengutuk atau menghakiminya. Karena penolakan adalah perlawanan yang membuat perasaan negatif itu terus bekerja.

Perasaan yang tidak dilawan akan lenyap begitu energi yang mendasarinya menguap. Abaikan semua pikiran negatif yang muncul, lalu lepaskanlah dan berserah. Ketika telah berserah diri, perasaan yang lebih ringan, lebih bahagia akan perlahan mulai muncul ke permukaan. Berserah dan bersyukur dapat menjadi perisai kuat untuk menghalangi energi negatif yang masuk.

5. Menjaga Kesehatan Fisik

Ketika tubuh kita sehat dan berfungsi secara optimal maka akan lebih siap untuk menangani dan mengelola stress dan menangkal pengaruh negatif. Dengan merawat dan menjaga tubuh fisik maka akan menciptakan wadah yang kuat untuk energi kita dan melindungi diri dari emosi negatif orang lain.

Aktivitas fisik merupakan cara yang sangat baik untuk melepaskan stress dan emosi negatif. Pilihlah aktivitas yang kita sukai atau yang menjadi hobby kita. Apakah itu olahraga seperti berjalan kaki, berlari bersepeda, senam atau yoga. Melakukan hobby berkebun, memasak atau menulis. Dan memelihara hewan peliharaan seperti kucing atau anjing.

Melakukan aktivitas fisik yang kita sukai dapat meningkatkan produksi endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Itulah mengapa orang-orang setelah melakukan aktivitas yang disukainya menjadi lebih gembira dan bahagia. 

Aspek mendasar lain yang penting untuk menjaga kesehatan fisik adalah menjaga pola makan yang sehat dan tidur. Istirahat yang cukup memungkinkan tubuh untuk memperbaiki diri dan beregenerasi untuk mencapai kesehatan yang optimal.

*****

Emosi dan perasaan negatif seperti marah, sedih, atau frustrasi adalah bagian dari kehidupan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, perasaan ini bisa merusak kesehatan baik secara fisik dan mental.

Pada dasarnya, pikiran dan perasaanlah yang mengontrol tubuh kita. Oleh karena itu untuk memperbaikinya maka pikiran dan perasaan negatif harus diubah ke arah positif terlebih dahulu lalu dilepaskan. 

Melepaskan emosi dan perasaan negatif adalah proses yang membutuhkan kesadaran, usaha, dan kesabaran. Ketika kita berhasil melepaskan emosi dan perasaan negatif tersebut, ribuan pikiran yang berhubungan dengan perasaan negatif tersebut perlahan akan menghilang dari pikiran kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun