Soulmate atau belahan jiwa sering kali digambarkan sebagai jiwa yang telah terikat satu dengan yang lain sejak sebelum dilahirkan. Dalam perjalanan evolusinya setiap jiwa akan bertemu dengan jiwa lainnya yang kemudian terikat secara hati. Sebuah koneksi yang melampaui ruang dan waktu, menciptakan perasaan mendalam bahwa keduanya telah saling mengenal dan terhubung.Â
Pada dimensi spiritual, konsep soulmate merupakan entitas spiritual yang telah terhubung setelah melalui banyak siklus kehidupan dan keberadaan. Pertemuan dengan belahan jiwa tidak hanya tentang cinta dan harus dalam hubungan romantis.Â
Namun juga tentang perjalanan jiwa menuju pemahaman dan pembelajaran mendalam tentang diri sendiri dan alam semesta. Poin dalam bahasan kali ini lebih mengerucutkannya ke dalam hubungan secara ikatan energi.
Tanda-tanda Pertemuan dengan Belahan Jiwa
Ketika bertemu dengan belahan jiwa, sering kali ada perasaan mengenal yang sangat dalam seolah-olah telah mengenal mereka sepanjang hidup kita. Pasangan soulmate mengutamakan cinta tanpa syarat atau unconditional love dan tidak pernah mengungkit segala hal baik atau buruk satu dengan lainnya yang pernah dilakukan. Semuanya seimbang.
Sejak awal mula pertemuan dua jiwa, mereka telah memiliki ketertarikan sejak awal. Meskipun hanya pertemuan pertama yang terjadi sekilas, ada sebuah sensasi yang tak bisa dijelaskan.
Setiap dari masing-masing jiwa mengalami sensasi yang berbeda. Sensasi ini tidak ada urusan dengan lust atau nafsu. Tapi sebuah rasa familiar, merasa nyaman dan utuh jika berada di sekitar mereka bahkan walaupun hanya dengan memikirkan.
Energi cinta ini tak akan pernah hilang meskipun telah melewati rentang masa maupun perpisahan. Karena bentukan energi ini tidak akan musnah dalam rekaman semesta dan tersimpan di dalam perpustakaan semesta atau Akashic Records.
Tidak Semua Belahan Jiwa Ditakdirkan Untuk Bersama
Seorang belahan jiwa terkadang datang dalam hidup hanya untuk membantu proses pembelajaran dan pertumbuhan jiwa. Melalui hubungan yang mendalam dan singkat seorang individu akan dapat mengalami pertumbuhan pribadi, evolusi jiwa dan mempersiapkan mereka untuk hubungan lainnya di masa depan. Meskipun hubungan tersebut harus berakhir, namun koneksi jiwa tersebut tetap ada.