Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kalah Menang Bisa Diatur, Pemain Judi Online Didesain untuk Kalah, Bandar Judi Selalu Menang

27 Juni 2024   09:07 Diperbarui: 1 Juli 2024   08:11 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan judi online seperti tidak ada habis -habisnya dan juga menuai kontroversi dan kritik dari berbagai pihak. Seperti usulan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk memberikan bantuan sosial (bansos) untuk para korban judi online yang dinilai bukan solusi yang tepat dalam menyelesaikan persoalan judi online yang semakin meresahkan masyarakat.

Menyambung pada tulisan saya sebelumnya "Menang Ketagihan Kalah Penasaran, Mengapa Susah Berhenti dari Judi Online" yang membahas penyebab kecanduan judi dan fase-fasenya hingga dampak destruktif yang ditimbulkan.

Ada hal lain yang juga perlu dan penting untuk diketahui yaitu bagaimana trik dan tipu daya bandar judi yang mendesain agar para penjudi mungkin mengalami kemenangan sesekali, tetapi dalam jangka panjang  bandar judi pasti yang akan selalu menang

Simak ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber salah satunya dari Dennis Lim, mantan bandar judi di Thailand yang sekarang menjadi pendakwah.

Judi Offline(Kasino Legal) vs Judi Online

Saat ini permainan judi online di Indonesia sudah sangat luar biasa kacaunya. Bayangkan berapa triliun uang dari kekalahan judi online di Indonesia yang hilang begitu saja masuk ke kantong para bandar judi dan agen-agennya. Kalau ada yang masih berpikir bahwa bisa untung dari judi berarti cara berpikirnya sudah tidak rasional lagi.

Pintarnya para bandar judi beserta agen dan affiliatornya terutama dari para artis, selegram dan influencer yang memiliki strategi marketing yang ngeri banget. Mereka berani jor-joran untuk menggaet orang-orang terutama anak muda yang ingin cepat kaya. Setelah tertarik dan memulai permainan, uangnya akan dikuras habis-habisan. Mereka tahu bagaimana cara untuk memaksimalkan profit mereka.

Perilaku-perilaku penjudi yang selalu penasaran setelah kalah dan selalu merasa tertantang dapat terbaca oleh operator pengelola judi. Berapa kali penjudi deposit, jumlah deposit yang masuk, sudah kalah berapa kali saja akan terbaca perilakunya oleh sistem algoritma. Seandainya mau ganti handphone tetap saja alamat IP nya juga akan ketahuan, atau mencoba ganti akun, sistem bisa membaca kalau itu adalah orang yang sama.

Jangankan yang online, Kasino yang jelas-jelas terlihat secara fisik, saat  datang ke gedung kasino banyak CCTV di mana-mana. Topi, kacamata hitam dan masker harus dilepas tujuannya untuk merekam wajah orang-orang yang datang atau face recognition. Dari sini sudah bisa diketahui sudah berapa kali datang, pernah main apa saja, berapa kali kalah dan menang itu semua bisa ada datanya dan terdeteksi.

Semua permainan di kasino memiliki probabilitas kemenangan dari setiap jenis permainan serta memiliki aturan wajib minimal bet atau taruhan. Makanya orang yang datang ke kasino rata-rata memang orang kaya yang mau menghambur-hamburkan uangnya mereka tahu dan sadar betul resiko uangnya bisa habis dalam semalam. Jadi rakyat jelata bakalan susah main ke kasino, banyak aturan dan regulasinya.
 
Selain itu kasino punya hak untuk mengeluarkan pemain dari tempatnya, melarang untuk main lagi kalau si pemain sudah terlalu banyak menang atau kalau terindikasi melakukan kecurangan.

Peraturan ini adalah untuk main judi dunia nyata di kasino legal seperti di Marina Sands Bay Singapura, Venetian Macau atau Las Vegas Amerika. Kalau judi online aturan ini nggak berlaku, bandar mau main curang pun gampang banget tinggal diganti algoritma komputernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun