Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Penyebab Baby Blues dan Cara Mengatasinya

15 Juni 2024   09:22 Diperbarui: 15 Juni 2024   14:17 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya ibu mertua yang selalu memarahi karena dianggap tidak bisa mengurus anak, teman-teman yang bilang "Kok sekarang gendut banget ya habis lahiran" dan masih banyak hal-hal yang bisa bikin ibu merasa down dan tidak berarti.

Hal-hal yang Mesti Dilakukan untuk Mengatasi Kondisi Baby Blues

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyadari telah mengalami syndrom baby blues. Cari solusi dan akar permasalahan yang menjadi penyebabnya. Apakah karena kecapekan, atau karena faktor yang lainnya.

Jangan ada penyangkalan dengan selalu menganggap kondisi emosionalnya sedang sensitif dan labil atau karena kelelahan. Sadari bila ternyata tidak bisa mengatasi masalah ini sendirian, bicarakan keadaan dan perasaan yang dialami dengan suami, keluarga, atau teman dekat.

Dukungan emosional dari orang-orang terdekat dapat sangat membantu dalam mengurangi perasaan kesepian dan tekanan. Suami juga harus berperan aktif membantu Ibu untuk mengurus dan bergantian menjaga bayi. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Pahami bahwa merawat bayi adalah proses belajar yang alami dan tidak perlu menjadi sempurna.

Jika gejala baby blues berlanjut dan semakin parah, segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk dapat memetakan permasalahan dan memberikan dukungan serta terapi yang diperlukan. Agar kondisi baby blues tidak menjadi semakin parah dan berubah menjadi postpartum depression dan nantinya akan membahayakan diri sendiri dan bayinya.

*****

Baby blues adalah hal yang wajar terjadi dan biasanya bersifat sementara yang dialami oleh banyak ibu pasca melahirkan. Dengan memahami penyebab dan gejalanya serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya, ibu dapat melewati masa-masa sulit ini dengan lebih mudah. 

Pentingnya support system untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat dan bantuan profesional bila diperlukan sangat penting untuk membantu ibu pulih dan menikmati peran barunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun