Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

"Life Skill" yang Harus Dimiliki Saat Ini

5 Juni 2024   09:16 Diperbarui: 5 Juni 2024   18:20 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basic life skill untuk menghadapi tantangan kehidupan. Foto:pexels.com/Oleksandr P

Life skill atau keterampilan hidup adalah kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi serta tantangan di setiap aspek kehidupan yang dapat membantu seseorang untuk berkembang. Baik itu dalam menyelesaikan tugas sehari-hari atau menghadapi suatu perubahan besar dalam hidup.

Menguasai keterampilan hidup di tempat kerja, sekolah hingga di lingkungan masyarakat akan membuat kita mampu menangani berbagai hal dengan baik. 

Mulai dari cara berinteraksi dengan orang lain, mengambil keputusan hingga mengelola emosi, termasuk ketrampilan dasar seperti memasak, bersih-bersih dan paham tehnologi.

Sayangnya beberapa ketrampilan hidup tidak diajarkan di sekolah-sekolah, oleh karena itu kitalah yang harus mencari dan selalu meng-upgrade ketrampilan hidup pada berapapun pun usia dan tahap kehidupan kita.

Mempelajari beberapa ketrampilan hidup dapat memberikan dampak jangka panjang yang dapat mengubah kehidupan yang nantinya akan berdampak pula pada masa depan.

Critical thinking dan problem solving merupakan salah satu life skill yang harus dimiliki di setiap aspek kehidupan. Foto:pexels.com/fauxels
Critical thinking dan problem solving merupakan salah satu life skill yang harus dimiliki di setiap aspek kehidupan. Foto:pexels.com/fauxels

Beberapa life skill yang harus dimiliki saat ini diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Kemampuan Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara logis dan rasional, menganalisis informasi secara objektif, dan membuat keputusan berdasarkan bukti, logika dan alasan yang kuat. Berpikir kritis membantu kita dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan menghindari kesalahan dan penilaian yang terburu-buru.

Seorang pemikir kritis akan menganalisis relevansi suatu gagasan dan asumsi, menentukan mengapa seseorang memiliki sudut pandang atau pendapat tertentu sehingga tidak mudah untuk menghakimi seseorang dan mau menerima perbedaan perspektif.

Dengan berpikir kritis kita akan memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Tahu bagaimana cara menjadi pendengar yang baik dan perhatian, menghormati sudut pandang dan budaya yang beragam dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik.

2. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Keterampilan komunikasi merupakan aset penting dalam hidup karena membantu kita dalam menyampaikan ide, pesan, pandangan dan pendapat dengan jelas, mendengarkan dengan baik serta memahami sudut pandang orang lain.

Memiliki keterampilan komunikasi yang baik juga akan membantu mengekspresikan emosi dan perasaan terhadap suatu hal, dan memahami apa yang ingin disampaikan orang lain kepada kita. Tanpa komunikasi yang efektif, kita tidak dapat bekerja dalam tim, menjaga hubungan, atau menetapkan batasan.

Komunikasi yang baik diperlukan dalam hubungan interpersonal di mana saja dengan siapa saja baik itu di tempat kerja, sekolah maupun di lingkungan sekitar kita. Pesan yang tersampaikan dengan jelas dan tepat sesuai keinginan akan menyelesaikan sekaligus menemukan solusi terhadap permasalahan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. 

3. Empati

Empati adalah keterampilan hidup yang membantu kita terhubung dengan orang lain dan merasakan perasaan dan emosi mereka. Empati diperlukan untuk memahami apa yang dialami orang lain untuk membantu menemukan solusi dan memperbaiki keadaan. 

Keterampilan empati diperlukan terutama untuk kerjasama tim dan kepemimpinan. Hal ini membutuhkan pembelajaran bagaimana membaca bahasa tubuh dan memperhatikan respons emosional, serta rasa ingin tahu dan keinginan untuk memahami orang lain. 

Misalnya, jika salah satu teman kita merasa sedih karena gagal masuk tim Pelatnas Sepakbola karena cedera, kita bisa berempati dengan  mendukung dan bagaimana bersikap untuk tidak menyinggung perasaannya.

4. Kemampuan Dalam Pengambilan Keputusan.

Pengambilan keputusan adalah keterampilan yang dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum membuat beberapa keputusan penting dalam hidup, penting untuk mempertimbangkan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang.

Dengan demikian kita dapat membuat keputusan tepat yang lebih bijaksana dan bertanggungjawab atas keputusan yang kita ambil beserta semua konsekuensinya sehingga di kemudian hari tidak ada penyesalan atau menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas keputusan yang kita ambil.

Belajar dan kenali kesalahan masa lalu agar tidak mengulanginya lagi untuk mencegah kesalahan serupa di masa mendatang. Mengingat kesalahan di masa lalu dapat membantu proses dalam pengambilan keputusan.

5. Kemampuan Untuk Menyelesaikan Masalah

Menyelesaikan masalah adalah tentang bagaimana kita menghadapi masa-masa sulit sambil mengelola stres dan kecemasan untuk mengetahui bagaimana cara mengevaluasi suatu masalah dan menemukan solusinya. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dalam hidup mulai dari karier, pertemanan, percintaan hingga kehidupan keluarga.

Keterampilan hidup dalam memecahkan masalah mengajarkan kita untuk tidak lari dari permasalahan atau terus-menerus menyalahkan orang lain atas permasalahan yang sedang dihadapi tanpa ada usaha untuk memperbaikinya.

Semakin kita berani menghadapi masalah kemudian dapat menyelesaikannya maka semakin kita mudah dalam menghadapi berbagai bentuk persoalan hidup yang akan datang entah itu masalah kecil hingga berat.

6. Kemampuan Beradaptasi

Kemampuan beradaptasi merupakan kunci untuk bertahan di tengah perubahan yang cepat. Teknologi yang terus berkembang, dinamika pekerjaan yang berubah, dan situasi global yang tidak menentu menuntut kita untuk selalu siap beradaptasi. Mampu menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan akan membantu kita tetap relevan dan produktif.

Perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan dalam hidup, sehingga ketrampilan beradaptasi dibutuhkan baik saat keadaan berjalan baik atau buruk. 

Dengan memupuk pola pikir yang open mind dan sikap yang fleksibel dalam menerima ide dan situasi baru, kita akan mampu mengatasi perubahan bahkan di saat menit-menit terakhir dengan baik. 

*****

Dengan mempelajari dan mengembangkan berbagai keterampilan hidup, kita dapat menghadapi berbagai tantangan hidup dengan percaya diri, membangun hubungan lebih solid, mencapai kemandirian, membuat keputusan yang lebih baik, dan siap menghadapi kompleksitas kehidupan saat ini. 

Mengembangkan keterampilan hidup bukan hanya membantu kita menghadapi permasalahan dan tantangan kehidupan namun juga untuk menggapai kesuksesan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun