Pada 13 April 1960 masjid dibuka untuk umum dan diresmikan oleh wakil Presiden Republic of China(ROC), Chen Cheng yang sekaligus memimpin upacara peresmian masjid.Â
Masjid yang bisa menampung 1000 jamaah ini telah dikunjungi oleh beberapa kepala negara seperti Raja Saudi Faisal pada tahun 1971, Raja Hussein dari Yordania, Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman dari Malaysia dan banyak pemimpin Muslim terkemuka lainnya.
Kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri di Masjid Agung Taipei
Taiwan menjadi rumah bagi ratusan ribu populasi Muslim yang terdiri dari warga muslim lokal Taiwan, mahasiswa dan pekerja Muslim dari luar Taiwan dan juga Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai penyumbang terbesar jumlah umat muslim di Taiwan.Â
Masjid Agung Taipei sebagai masjid terbesar di Taiwan, selama bulan ramadhan ramai diisi dengan berbagai kegiatan seperti TPA, buka puasa dan santap sahur bersama yang disediakan secara gratis, sholat taraweh serta qiyamul lail berjamaah.Â
Menjelang waktu berbuka puasa masjid yang lokasinya dekat dengan Da'an Park, sebuah taman kota yang luas, asri dan nyaman sudah dipenuhi oleh pengunjung untuk ngabuburit dan buka puasa bersama.
Saat perayaan Idul Fitri masjid Agung Taipei selalu ramai di penuhi oleh umat muslim dari berbagai negara termasuk warga negara asal Indonesia yang terlihat sangat mendominasi.
Meskipun Idul Fitri bukan hari libur nasional seperti di Indonesia, semuanya sangat antusias untuk melaksanakan sholat Idul Fitri di masjid Agung Taipei yang dipimpin oleh Imam masjid asal Taiwan hingga pelaksanaan sholat Ied berlangsung hingga 3 kloter karena banyaknya jamaah yang datang.