Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bersyukurlah Karena Tuhan Tahu Kapan Kamu akan Bahagia

11 Maret 2024   23:57 Diperbarui: 12 Maret 2024   12:26 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini semua akan berlalu. Foto: pexels.com/Lukas Rychvalsky

Setiap manusia memiliki fase hidupnya sendiri-sendiri. Ada masa bahagia dan ada kalanya kesedihan datang dalam hidup. Tidak pernah ada yang sempurna di dunia ini. Kamu mungkin sedih melihat orang lain bisa mendapat rumah mewah dari pemberian orang tuanya namun bayangkan betapa hebatnya kamu ketika kamu bisa membeli dengan hasil kerja kerasmu sendiri. 

Pekerjaanmu mungkin tidak menyenangkan namun setidaknya kamu masih memiliki pekerjaan untuk menghidupi keluarga. Orang tuamu mungkin sering membuatmu kecewa namun mungkin saja mereka juga begitu tertekan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. 

Semua orang punya cerita tentang rumitnya perjalanan hidup, begitu banyak hal yang sangat menyakitkan harus dilewati, namun nyatanya hingga saat ini segalanya masih bisa terlewati. 

Ketika malam datang, sesungguhnya mengingatkan kita bahwa terang tidak selamanya ada. Kesedihan, kesusahan dan rasa sakit tak akan selamanya bertahan. Ada gelap dan pahit manisnya kehidupan, maka jadilah pribadi yang kuat. Jika lelah istirahatlah sejenak, karena dunia tak akan ada habisnya untuk dikejar.

Masalah akan menjadi lebih besar jika kita melepas tanggung jawab. Mungkin pada awalnya masalah akan mendatangkan kesulitan tapi pada akhirnya masalah akan mendatangkan pembelajaran.  

Bersabarlah tidak peduli seberapa sulit dan gelapnya jalan yang akan kamu lalui, hidup ini bukan hanya mencari jalan yang terbaik namun lebih kepada menerima kenyataan. Bersahabatlah dengan masalah karena masalah yang akan membuatmu tumbuh dalam kebijaksanaan.

Hidup tidak selalu sempurna, yang terjadi tidaklah seperti apa yang ada dalam keinginanmu. Namun kamu akan selalu bahagia jika tetap mensyukuri setiap hal kecil yang ada. 

Tidak ada hidup tanpa masalah dan tidak ada perjuangan tanpa rasa lelah jadi dalam hidup tetaplah untuk selalu semangat dan jangan pernah untuk mudah menyerah. Hidup bukanlah tentang siapa yang bisa bersinar lebih terang tapi tentang siapa yang terus bisa bertahan, meskipun ia sedang redup. 

Orang yang kuat itu adalah orang yang sabar dan ikhlas ketika menghadapi masalah. Sabar dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus, belajarlah untuk melepas dan menerima arti kehilangan.

Sebenarnya kamu sanggup dan kuat, hanya saja kamu sering terlalu cemas sebelum menjalaninya. Ini seperti permasalahan yang tidak mudah namun bukan berarti tidak ada jalan keluarnya.

Jadilah orang yang kuat agar kamu mampu menerima semua kenyataan dalam hidup. Jadilah orang yang sabar agar kamu mampu menghadapi apapun keadaan. Jangan pernah terikat dengan masa lalumu, itu hanya pelajaran bukan hukuman seumur hidup. Maafkan orang yang telah menyakitimu, karena ketika kamu memilih untuk memaafkan kamu akan menjadi bebas dan ketika kamu memilih untuk melepaskan kamu akan mulai tumbuh. 

Sebagian fase dalam hidup kita adalah berkah yang harus kita syukuri apapun itu dan sebagian lagi adalah tantangan yang akan membuat kita menjadi pribadi lebih baik lagi. Kuncinya jalani saja dan bersyukur dengan yang telah ada karena semua akan berlalu apapun itu semua ada jalannya dan semesta tahu jika kita mampu melewatinya.

Untukmu yang saat ini sedang terpuruk, pada momen bulan ramadhan yang istimewa ini tetaplah kuat dan tegar. Jaga kesehatan, selalu berusaha menjadi baik walau tidak dianggap baik. Tetaplah semangat, jangan pernah, menyerah ikuti alurnya, nikmati prosesnya, ikhlas dan bersyukurlah, karena semesta tahu kapan kamu akan bahagia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun