Maka handphone dengan spesifikasi tinggi sifatnya hanyalah keinginan. Banyaknya fitur dan keunggulannya tidak benar-benar hal yang dibutuhkan sesuai tujuanmu semula yaitu hanya untuk mempermudah komunikasi.
Selanjutnya kamu mungkin akan ditawarkan membeli earphone yang mana aksesoris ini juga bukan merupakan kebutuhanmu sehingga termasuk dalam kategori keinginan.Â
Cara Menghindari Godaan Belanja Impulsif
Momen Harbolnas bila dimanfaatkan dengan cermat dapat menghemat pengeluaran dan memberikan keuntungan lebih. Cashback atau selisih harga dari promo yang didapatkan bisa ditabung atau untuk membeli kebutuhan yang lain.
Tetapi jika berbelanja kalap tanpa perhitungan serta berpikir panjang atau yang sering disebut belanja impulsif, maka yang terjadi justru pemborosan karena membeli barang yang tidak dibutuhkan seperti yang dialami oleh sepupu saya.
Berikut ini tips agar terhindar dari godaan belanja impulsif di kemudian hari.Â
1. Fokus pada kebutuhanmu bukan keinginanmu. Bedakan antara pengeluaran yang sifatnya untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Tidak perlu terpengaruh dengan diskon atau promo bundling yang ditawarkan.Â
2. Memiliki target dan prioritas yang jelas dalam keuangan dengan menetapkan batas anggaran sebelum memulai belanja. Ini membantu mengontrol pengeluaran sehingga tidak mudah mengeluarkan uang untuk hal-hal yang berada di luar tujuan dan prioritasmu.
3. Gunakan Aplikasi Perbandingan Harga
Manfaatkan aplikasi perbandingan harga untuk memastikan mendapatkan penawaran terbaik. Ini membantumu memilih penjual yang memberikan harga termurah untuk barang yang kamu inginkan.
4. Tidak akan membeli barang karena fenomena FOMO (Fear Of Missing Out) atau khawatir ketinggalan momen promo belanja discount besar-besaran di Harbolnas.Â