Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Serunya Perjalanan Wisata ke Wonogiri Naik Kereta Batara Kresna

19 Desember 2023   12:11 Diperbarui: 23 Desember 2023   14:07 1310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pagi hari saat kereta berangkat menuju Wonogiri. Foto:DokPri

Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 4.000,- perjalanan wisata dari Solo ke Wonogiri dengan kereta Batara Kresna bukan hanya murah meriah, namun juga memberikan pengalaman yang unik dan menarik. 

Pasalnya jalur rel kereta api ini melintasi sepanjang jalan protokol di kota Solo sehingga beriringan dengan kendaraan lain yang merupakan satu-satunya di Indonesia. Jejak sejarah adanya jalur rel di tengah kota Solo ini bisa di baca disini.

Kenyamanan Naik Kereta Batara Kresna

Kereta ini hanya memiliki dua kali jadwal dalam sehari, yang pertama dari Stasiun Purwosari Solo ke Wonogiri  pukul 06.00 WIB dan pukul 10.00 WIB. Lalu berangkat dari Stasiun Wonogiri ke Solo pukul 08.00 WIB, dan pukul 12.00 WIB. 

Tiket keretanya sendiri bisa dibeli secara online melalui KAI Access yang dibuka pada hari H keberangkatan, jadi tiket tidak bisa dibeli beberapa hari sebelum keberangkatan. 

Karena bukan hari weekend, saya beli tiket secara langsung di loket (go show) untuk keberangkatan jam 06.00 sekaligus tiket pulang dari Wonogiri ke Solo di jam terakhir yaitu pukul 12.00.

Suasana di dalam kereta Batara Kresna. Foto: DokPri
Suasana di dalam kereta Batara Kresna. Foto: DokPri

Tempat duduk kereta sistemnya random, berdasarkan siapa cepat dia dapat. Maka tak heran, saat weekend atau di jadwal keberangkatan jam 10.00 WIB penumpang biasanya lumayan penuh dan berebutan masuk kereta karena khawatir tidak kebagian tempat duduk. 

Memasuki gerbong kereta tidak ada sama sekali kesan kumuh, semuanya tampak bersih dan rapi. Bangku-bangkunya terawat dan AC nya juga dingin. Di dalam kereta ada petugas kebersihan yang selalu siap memastikan kondisi kereta selalu dalam keadaan bersih sepanjang perjalanan.

Perjalanan Kereta Batara Kresna Menuju Wonogiri

Suasana pagi hari saat kereta berangkat menuju Wonogiri. Foto:DokPri
Suasana pagi hari saat kereta berangkat menuju Wonogiri. Foto:DokPri
Tepat pukul 06.00 pagi kereta berangkat dari Stasiun Purwosari Solo dengan tujuan akhir ke Stasiun Wonogiri yang akan melewati Stasiun Kota, Stasiun Sukoharjo dan Stasiun Pasar Nguter.

Matahari baru mulai terbit, suasana di sepanjang jalan masih sepi. Kereta mulai berjalan pelan melintasi rel yang sering disebut rel bengkok untuk kemudian menyeberang ke jalan utama Slamet Riyadi. Terlihat banyak orang sedang jogging dan bersepeda di sepanjang jalan karena masih sedikit kendaraan yang lalu lalang. 

Kereta Batara Kresna melewati rel bengkok.Foto: pakansi.com/2019/09/20/
Kereta Batara Kresna melewati rel bengkok.Foto: pakansi.com/2019/09/20/

Inilah spot yang menarik dari perjalanan kereta Batara Kresna dimana kita bisa menikmati suasana di jantung kota Solo. Di sepanjang jalan utama kota Solo ini, kereta akan melewati pertokoan, Rumah Dinas Walikota atau Loji Gandrung, Stadion Sriwedari, Museum Batik dan Patung Slamet Riyadi di Gladak sebelum berhenti di Stasiun Kota Sangkrah. Kalau hari Minggu pagi bisa sambil melihat keramaian Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi ini.

Dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Kota hanya melaju sekitar 20km/jam karena melewati jalur kota. Lajunya pelan sekali, serasa seperti naik kereta kelinci. Bahkan sepanjang perjalanan hingga sampai Wonogiri, kereta tetap berjalan pelan di kecepatan 20-an km/jam. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi insiden atau kecelakaan. 

Stasiun Pasar Nguter. Foto:DokPri
Stasiun Pasar Nguter. Foto:DokPri

Kebanyakan orang dari luar Solo Raya masih banyak yang tidak tahu kalau rel ini masih aktif. Memang kalau dilihat sekilas seperti rel mati. Itulah mengapa kereta sering membunyikan klakson disepanjang perjalanan terutama di jalur kota dan rumah penduduk karena meskipun kecepatan kereta lambat namun yang namanya kereta tetap saja tidak bisa direm mendadak. 

Sampai sekarang masih banyak kejadian ada kendaraan yang terserempet kereta atau mobil yang parkir sembarangan di atas rel yang sering terjadi di daerah Pusat Grosir Solo(PGS). Akibatnya terjadi kemacetan dan menghambat laju perjalanan kereta seperti pada kejadian ini 

Total waktu perjalanan dari Solo ke Wonogiri sejauh 37 Kilometer ditempuh dalam waktu 1 jam 45 menit. Jadi nggak recommended buat yang ingin mengejar waktu karena memang kereta ini jalannya santai tujuannya agar kita bisa menikmati perjalanan.

Pariwisata di Wonogiri

Pemandangan pegunungan ketika memasuki Wonogiri.Foto: DokPri
Pemandangan pegunungan ketika memasuki Wonogiri.Foto: DokPri

Memasuki daerah Wonogiri mulai terlihat banyak pohon jati dan pemandangan perbukitan karena jalur rel kereta Wonogiri ini berada di ketinggian 144 mdpl di kaki Gunung Gandul. Kereta pun akhirnya tiba di tujuan akhir Stasiun Wonogiri tepat pukul 07.45 WIB.

Apabila ingin melanjutkan wisata ke waduk Gajah Mungkur, dapat menggunakan angkutan perkotaan(angkot) atau taksi online menuju waduk Gajah Mungkur. Biasanya angkot ini mangkal di depan Stasiun Wonogiri dan juga obyek wisata Waduk Gajah Mungkur.

Kalau tidak punya banyak waktu bisa mencoba kuliner khas Wonogiri seperti Ayam Panggang Mbok Tiyem, Ayam Goreng Batas Kota, Resto Pak Glinding atau Bakso Titoti.

Cabuk dan botok telor ikan di Pasar Kota Wonogiri. Foto: DokPri
Cabuk dan botok telor ikan di Pasar Kota Wonogiri. Foto: DokPri

Saya sendiri disamping mencoba kuliner khas Wonogiri, begitu tiba di Wonogiri saya mampir dulu ke Pasar Kota Wonogiri yang letaknya hanya bersebelahan dengan stasiun untuk membeli oleh-oleh khas Wonogiri seperti cabuk Wonogiri, botok telor ikan, nasi tiwul dan kacang mete sambil menunggu jadwal kereta pulang kembali ke Solo pukul 12.00 siang nanti.

****

Animo masyarakat pada kereta perintis Batara Kresna rute Solo Wonogiri ini cukup bagus, terlihat kereta selalu penuh. Selain itu juga sering untuk kegiatan outing class bagi PAUD dan pelajar SD seSolo Raya. 

Dan kedepannya mudah-mudahan jalur kereta Batara Kresna bisa diperpanjang sampai ke Waduk Gajah Mungkur sehingga bisa meramaikan sektor pariwisata Wonogiri yang sedikit tertinggal dibandingkan wisata dari wilayah Karesidenan Solo lainnya.

Yang pasti  kereta Batara Kresna merupakan salah satu moda transportasi yang patut dicoba saat berlibur ke Solo atau Wonogiri. Meskipun perjalanannya lumayan lama namun berkesempatan melihat keindahan Gunung Lawu di pagi hari, ditambah hamparan sawah hijau ditemani burung blekok dan perbukitan Wonogiri yang indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun