Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menemukan Kebahagiaan Sejati Lewat Buku "The Art of Happiness"

30 Juli 2023   09:36 Diperbarui: 19 Desember 2023   17:31 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memiliki relasi dan kasih sayang.Sumber Foto : www.pexels.com/Elina Fairytale

Dengan berempati kita dapat memberikan kasih sayang tanpa syarat pada kebahagiaan orang lain. Ketika kita tulus memberikan kasih sayang kepada orang lain serta bertindak tanpa pamrih berarti kita juga membangun kedamaian dan kebahagiaan pada diri kita sendiri.

Prinsip Welas Asih 

Welas asih adalah suatu keadaan pikiran tanpa kekerasan, tanpa menyakiti dan tanpa tindakan agresif. Welas asih dimulai dengan mencintai dan memaafkan diri sendiri, mengembangkan kerendahan hati, dan melepaskan perasaan negatif terhadap diri kita sendiri. Hanya dengan mencintai diri sendiri, kita dapat mencintai orang lain dengan tulus.

Sikap welas asih sejati terhadap orang lain tidak akan berubah meskipun mereka berperilaku negatif atau menyakiti kita. Karena landasan yang kuat inilah welas asih dapat meluas tanpa batas bahkan kepada orang asing atau musuh kita.

Dalai Lama mengajak kita untuk berwelas asih menciptakan dunia yang penuh kasih sayang dan harmoni dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan positif bagi kita dan dunia di sekitar kita. 

***

Sudahkah kita menemukan kebahagiaan sejati dalam hidup kita, jika belum mulailah dengan menebarkan kasih sayang dan welas asih pada orang-orang terdekat dan orang-orang di sekitar kita siapapun mereka tanpa kecuali.

Mencoba berpikir positif pada setiap hal dan memandang suatu masalah dari perspektif yang berbeda. Bersikap fleksibel, toleran dan lebih berempati dalam menjalin relasi dengan orang lain karena sesungguhnya kita sama-sama manusia yang saling membutuhkan kasih sayang dan penerimaan.

Selalu mencari persamaan bukan perbedaan. Jadikan musuh sebagai kawan. Maafkanlah mereka yang telah menyakiti kita karena menyimpan dendam, kebencian dan kemarahan hanya akan merusak diri kita dan menjadi sumber penyakit yang merugikan diri sendiri. 

"Jika Anda ingin hidup bahagia, hargailah apa yang Anda miliki dan jangan terlalu terpaku pada apa yang belum Anda dapatkan."~ Dalai Lama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun