Mohon tunggu...
Ning Sasi Anggraeni
Ning Sasi Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki minat dalam membaca dan menulis. Dengan minat tersebut saya tertarik dengan dunia literatur dan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Media Sosial dalam Membentuk Opini Publik: Perspektif Pengaruh dan Tanggung Jawab

8 Juni 2023   20:30 Diperbarui: 8 Juni 2023   20:41 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dengan popularitasnya yang terus meningkat, media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan mendapatkan informasi. Penggunaan media sosial yang semakin meluas dan penyebaran informasi yang cepat, media sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap cara pandang dan pemahaman masyarakat terhadap berbagai isu dan topik. Salah satu aspek yang signifikan dari media sosial adalah peran mereka dalam membentuk opini publik.

Media sosial telah mengubah lanskap komunikasi, memberikan kemampuan kepada individu untuk mengemukakan pendapat mereka secara terbuka dan mendapatkan akses ke beragam sudut pandang. Hal ini telah membuka pintu bagi beragam opini dan perspektif untuk diperdebatkan dan dibagikan secara luas. Media sosial juga memungkinkan informasi dapat menyebar dengan cepat, bahkan secara viral, yang memungkinkan suatu isu dapat menjadi sorotan publik dalam waktu yang singkat.

Selain itu, media sosial juga memberikan platform bagi individu, kelompok, dan organisasi untuk menyampaikan pesan politik, sosial, atau budaya secara langsung kepada khalayak. Kampanye politik, gerakan sosial, dan aksi protes telah menjadi lebih terorganisir dan lebih efektif melalui media sosial. Dalam banyak kasus, opini publik dapat dipengaruhi oleh isu-isu yang dibahas dan diperdebatkan di media sosial.

Namun, pengaruh media sosial tidak hanya terbatas pada penyebaran informasi dan pengaruh positif. Ada juga kekhawatiran tentang peran media sosial dalam membentuk opini publik secara negatif. Misinformasi, disinformasi, dan hoaks dapat dengan mudah tersebar melalui platform media sosial. Konten yang tidak diverifikasi atau tidak akurat dapat menjadi viral dengan cepat, dan hal ini dapat merusak opini publik dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap informasi yang sebenarnya.

Dengan kekuatan dan pengaruh yang dimiliki media sosial, penting bagi platform tersebut untuk mengakui tanggung jawab mereka dalam membentuk opini publik. Langkah awal yaitu media sosial harus bertanggung jawab untuk memerangi penyebaran informasi palsu dan hoaks. Mereka harus mengembangkan dan mengimplementasikan algoritma dan kebijakan yang efektif untuk mendeteksi dan menghapus konten yang tidak benar atau menyesatkan.

Selain itu, media sosial juga perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas mereka dalam menangani isu-isu kontroversial atau politik. Pengguna harus diberikan akses yang lebih baik ke algoritma yang digunakan untuk menampilkan konten, sehingga mereka dapat memahami bagaimana keputusan konten ditempatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun