Mohon tunggu...
Rani Risnawati
Rani Risnawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang yang menyukai tantangan dan hal-hal baru, seorang yang kreatif dan inovatif, mau untuk belajar dan mampu mengorganisir dengan baik, mampu bekerja sama team juga seorang yang dapat diandalkan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Sumber Daya Keluarga dan Kesejahteraan Keluarga Pada Keluarga Double Income

26 April 2024   21:30 Diperbarui: 26 April 2024   21:36 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun demikian, kesadaran akan pentingnya peran masing-masing dalam suatu keluarga, komunikasi yang terjaga, dan kerja sama dalam keluarga menghasilkan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan yang terjaga dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada dinamika dan tantangan, keluarga double income mampu mengelola dengan baik untuk mencapai kesejahteraan dan keharmonisan dalam lingkup keluarga mereka.

Strategi yang dapat diterapkan dalam konteks keluarga double income, bantuan dari pihak eksternal seperti asisten keluarga memainkan peran penting dalam menyelesaikan aktivitas dan keperluan domestik. Hal ini tercermin dari pengalaman responden bapak Atin yang menyatakan bahwa kehadiran asisten keluarga membantu mengatasi kendala-kendala praktis sehari-hari, seperti membersihkan rumah, memasak, atau merawat anak-anak. 

Dengan adanya bantuan ini, anggota keluarga dapat lebih fokus pada pekerjaan dan aktivitas lainnya, sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan mengurangi beban tugas domestik yang dapat mengganggu keseimbangan antara kegiatan profesional dan kehidupan keluarga.

Menurut Ibu Nova Marina Chandra walaupun memiliki asisten rumah tangga, peran Ibu dalam kehidupan anak tidak dapat tergantikan oleh siapapun. Sehingga ibu harus menghabiskan sebagian waktunya bersama anak-anak dan menyeimbangkan karir dan keluarga secara keseluruhan, bahkan ketika mereka memiliki pilihan untuk memilih salah satu saja. Karena perhatian dan kasih sayang seorang ibu dapat memperkuat pembangunan kepercayaan antara anak dan ibunya sehingga anak dapat dengan mudah berbagi permasalahan atau bercerita kepada kedua orang tuanya.

Dari sisi orang tua, mereka merasakan tidak adanya tekanan dan masalah yang dihadapi selama menjadi orang tua yang juga bekerja. Selama suami   dan   istri   dapat   berbagi peran  dengan  baik  di  dalam keluarga, maka dalam mengambil keputusan cenderung dilakukan  secara  seimbang  oleh  suami dan istri. Sehingga kepuasan, kemakmuran serta kualitas hidup keluarga akan tercapai. 

dailymail.co.uk
dailymail.co.uk

Banyaknya fenomena yang dipaparkan oleh narasumber membuktikan bahwa dalam rangka pencapaian kesejahteraan pada keluarga berpenghasilan ganda, memerlukan implementasi strategi dari berbagai aspek, seperti Pemaksimalan Utilisasi Sumber Daya Manusia, Strategi pengelolaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, Dukungan eksternal, dan Strategi komunikasi yang tepat (Morphogenic). 

Risiko terhadap isu yang mungkin terjadi pada keluarga berpenghasilan ganda akan berhasil terhindari apabila kondisi keluarga berpenghasilan ganda diseimbangi degan kesadaran masing masing anggota keluarga untuk saling memberi perhatian, meluangkan waktu, dan saling mendukung dalam proses implementasi keempat strategi di atas. 

Manajemen waktu yang efektif serta pembagian tugas yang adil antara pasangan dapat membantu mengurangi beban dan menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga. Prioritaskan waktu bersama sebagai keluarga untuk menjaga kualitas hubungan dan kesejahteraan emosional. Selain itu, penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang dan berkolaborasi dalam mengatur anggaran keluarga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun