Pada dasarnya, konsumerisme dan hedonisme bisa sangat mempertaruhkan budaya lokal serta moral bangsa. 'Budaya' boros dan hobi menghamburkan uang sangat berbeda dari moral serta citra Indonesia yang sederhana. Pengontrolan ego dan penguasaan diri sangat diperlukan agar masyarakat memahami standar pemenuhan kebutuhannya dan menghindari konsumerisme yang berlebihan.
Kemampuan penjurnalan keuangan dan tabel prioritas perlu ditanamkan sedari dini agar masyarakat bisa memaksimalkan kemampuan menabung dan berhemat. Melalui pengajaran yang baik mengenai penanaman kebiasaan hemat dan mengorganisir prioritas maka bisa mendorong kegiatan baik untuk mengurangi sikap konsumtif dan hedon, yakni seperti menabung. Dengan kesadaran dan motivasi, diharapkan bahwa masyarakat Indonesia akan bertumbuh menjadi masyarakat yang peduli akan pemenuhan ekonomi sekaligus kebutuhan materi yang seimbang dan wajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H