Tentunya, tidak semua pengguna menyukai konten-konten negatif seperti di atas. TikTok yang hadir sebagai sarana hiburan dan sumber pendapatan justru malah disalahgunakan oleh beberapa kreator yang haus akan ketenaran dan uang. Akhirnya, peluang TikTok menjadi media komunikasi yang mumpuni untuk menyalurkan hiburan positif, realitanya malah menyajikan hiburan yang toksik dan merugikan.
Tantangan berupa terpaan fenomena-fenomena kekinian yang mengangkat sensasi dan perundungan dapat dimunahkan ketika pihak media dan pengguna media saling bekerja sama untuk membangun benteng. Benteng yang dimaksud ialah kemampuan dalam memilah informasi yang berguna maupun yang layak untuk di-skip dan dilaporkan.
Harapannya ialah jangan sampai kembali marak kreator yang memanfaatkan kondisi dengan menyebarkan berita bohong, melakukan tindakan tercela, dan menipu untuk mendapatkan atensi maupun uang. Jadilah pengguna media sosial yang bijak dalam berinteraksi dan bertransaksi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H