Mulai 6 Mei s/d 31 Mei 2023
11 Mahasiswa UTD Bandung Gelar PPM di Desa Cilame Kec. Ngamprah kabupaten Bandung barat
Sebanyak 11 mahasiswa/mahasiswi tingkat VI Program Studi Manajemen S1 dari Universitas Teknologi Digital (UTD) Bandung, melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di Desa Cilame Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Sebanyak 11 mahasiswa/mahasiswi tingkat VI Program Studi Manajemen S1 dari Universitas Teknologi Digital (UTD) Bandung, melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di Desa Cilame Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat selama 25 hari mulai 6 mei hingga 31 Mei 2023.
Dalam kegiatan PPM tersebut mereka mengusung tema 'Sosialisasi dan Penyuluhan Pengembangan PertanianÂ
Menurut dosen pembimbing Harry Nugraha, S.E., M.M., yang didampingi 1 dosen anggota: Gunawan, S.E., M.M. ke 11 mahasiswa/mahasiswi peserta PPM tersbeut terdiri dari: Yadi Mulyana, Irma Yuliana, Nuryanti KarimahMuhammad Ikmal Nurul Ihsan, Rini firdayanti, Rantika, Rani Mulyani, Iqbal saepul Huda, Vega Permana, Siti Sabariah legianingtyas, Dan Wanda Fitriyana
Universitas Teknologi Digital (Digitech University), merupakan hasil transformasi penggabungan dari STIE STEMBI Bandung, AMIK HASS Bandung dan AMIK YMI Tegal serta telah terakriditasi secara resmi oleh BAN PT, disamping memperoleh sertifikat internasional ISO 9001:2015.
Melalui paradigma baru, Digitech University menyelenggarakan 10 program studi yang didesain dengan kurikulum yang inovatif, adaktif dan akomodatif, sehingga lulusannya mampu menguasai perkembangan teknologi digital.
Ke 10 program tersebut adalah: S2 Manajemen Inovasi, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Hukum, S1 Teknik Industri, S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Informatika, D3 Manajemen Perusahaan, D3 Akuntansi dan D3 Manajemen Informatika
Pelaksanaan PPM
Kegiatan PPM UTD dibuka secara resmi di Aula Desa Cilame dan dihadiri antara lain Kepala Desa, Ketua BPD, ketua Karang Taruna, Kepala Dusun, Â Dan staf
Perlu diketahui, Desa Cilame Kecamatan Ngamprah merupakan salah satu wilayah di Bandung Barat yang Mayoritas Warganya adalah para petani dan peternak. Letaknya yang berada didataran tinggi begitu sejuk dengan angin yang berhembus lembut, Maka tak heran apabila kita berkunjung kesana dapat terlihat jelas ladang sayuran hijau membentang beraneka ragam yang indah dan tentunya menyehatkan.
Selama PPM, para mahasiswa/mahasiswi memberikan penyuluhan, pembinaan dan juga berdiskusi dengan Dinas Pertanian, kelompok Tani, serta warga sekitar agar mereka lebih berperan aktif dalam memajukan pertanian setempat sebagai sumber perekonomian utama, khususnya dalam mengoptimalkan digital marketing sebagai sarana dalam memasarkan potensi & produk yang ada.
Di Desa Cilame sendiri, selain dari para petaninya, ada juga bidang peternakannya. Para peternak disana kebanyakan beternak sapi sebagai sumber pencaharian mereka. Jenis dari sapi yang mereka kembangan adalah sapi perah, yang mana setiap 2 kali dalam sehari mereka akan dengan rutin memerah susu untuk dikumpulkan lalu dijual kepengepul untuk dikirim lagi kepabrik dan sebagainya.
Dengan adanya 2 aspek tersebut, mahasiswa kami memiliki ide pengembangan utamanya untuk perekonomian warga. Dengan lebih mengembangkan pertanian, penyuluhan pupuk alternatif dengan memanfaatkan kotoran serta urine dari peternakan sapi guna memiliki nilai guna serta nilai jual.
Dibantu dengan bekerja sama Bersama Dinas pertanian sebagai Narasumber dan Penyuluh, serta antusias dari warga sekitar, Mahasiswa dapat dengan lancar mengadakan kegiatan tersebut demi kesejahteraan pertanian warga desa cilame.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Kp. Ciwantani, RT.02, RW.17, Des. Cilame, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat, yang terdiri dari Bapak-bapak serta para pemuda kelompok tani diwilayah tersebut sebagai peserta dengan total 50 orang.Â
Selain dari hasil buminya serta peternakan, untuk pemasarannya sendiri warga Desa Cilame Sekarang ini masih mengandalkan penjualan secara offline atau pesanan saja karena para pelakunya masih belum memahami cara memasarkan produknya secara online. Dengan demikian, warga biasanya memasarkan produk mereka dari tangan ketangan dengan menjualnya pengepul atau memasarkannya dengan sistem konsinyasi diwarung maupun pasar.
Tak hanya di pertanian serta peternakannya, mahasiswa juga ikut berpartisipasi dalam bidang pendidikannya. setiap sore nya para mahasiswa akan menuju ke masjid/madrasah terdekat untuk membantu mengajar anak sekitar menuntut ilmu dengan mengaji bersama.
Menjelang akhir kegiatan PPM, para mahasiswa/mahasiswi melaksanakan kerja bakti membersihkan masjid yang ada di sekitar kampung Ciwantani Desa Cilame serta menyelenggarakan lomba menggambar untuk anak-anak pengajian disana.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H