Sebal melihat tingkah lakunya
Sebal mengetahui kebohongannya
Sebal merasakan keegoisannya
Sebal menerima apa yang ada di dirinya
Sebalkah dia melihat tingkah lakuku ?Sebalkah dia mengetahui kebohonganku ?
Sebalkah dia merasakan keegoisanku ?
Sebalkah dia menerima diriku ini ?
Jawabannya pasti "IYA"...sangat menyebalkan malah..
Jadi, untuk apa aku pusing-pusing mikirin SEBAL sama DIA.
Toh, aku pun belum tentu lebih baik dari DIA, lebih buruk mungkin.
Aku dan DIA sepasang, dengan segala bentuk komplit perbedaannya
Memang benar klo ada yang harus mengalah, mengalah bukan berarti kalah
Mengalah demi tersatunya hati
Demi tersingkirnya SEBAL jauh-jauhhhh
Huft....bye bye SEBAL
Jangan dekat-dekat aku lagi yaaaaaaaaaaa....^()^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H