Pendidikan sekolah dasar merupakan tonggak tumbuh dan berkembangnya peserta didik di sekolah. Berbagai pembelajaran yang kreatif dan inovatif sangat diperlukan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan mengaitkan lingkungan sekitar peserta didik. Penggunaan media pembelajaran saat ini sangatlah menjadi aspek penentu keberhasilan pembelajaran yang dilakukan di kelas. Sehingga perlu adanya inovasi-inovasi baru yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan media pembelajaran yang kreatif, inovatif dan berkaitan dengan lingkungan peserta didik.Â
Tidak hanya  dalam dunia pendidikan saja tetapi juga pada bidang sosial masyarakat yaitu kewirausahaan lokal. Saat ini kewirausahaan lokal sangat digencarkan karena memiliki peran strategis dalam perekonomian. Banyak produk lokal kurang dikenal keberadaannya karena adanya produk asing. Sehingga perlu adanya inovasi baru yang dilakukan oleh masyarakat dalam mempertahankan produk-produk lokal dengan memanfaatkan beragam sumber daya alam di sekitar. Pada dasarnya sumber daya alam terbagi menjadi dua yaitu sumber daya alam hayati dan non hayati. Sumber daya alam hayati  memiliki potensi tinggi untuk menciptakan inovasi inovasi baru yang cukup melimpah. Dalam hal ini, salah satu sumber daya alam hayati yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik maupun masyarakat adalah bunga telang.
Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tumbuhan yang dikenal luas karena keindahan bunganya yang berwarna biru cerah dan beragam manfaat kesehatannya yang terkandung. Sebagai pewarna alami dan sumber antioksidan, bunga telang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Di Indonesia, bunga telang telah lama digunakan dalam kuliner tradisional dan pengobatan alami. Namun, pemanfaatan bunga telang di bidang pendidikan dan wirausaha lokal masih belum optimal, terutama dalam memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat. Â Â
Mahasiswa PPL PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2024 Universitas Lampung Kelompok 3 Kelas C Metro melaksanakan Projek Kepemimpinan berbahan utama bunga telang  di SD Negeri 1 Metro Pusat pada tanggal 07 Agustus 2024. Projek Kepemimpinan ini dilakukan dengan mempresentasikan apa itu bunga telang, bagian - bagian apa saja yang terdapat di dalamnya, juga pemanfaatan bunga telang sebagai pewarna, produk yang lezat dan dapat dikonsumsi, serta menjadi sebuah seni kriya yang bernilai. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mentargetkan siswa kelas 4 SD sebagai pendalaman materi "Mengenal Bagian Tumbuh - Tumbuhan" di mata pelajaran IPAS dan "Mengenal Seni Rupa Terapan" pada mata pelajaran SBDP. Beberapa contoh produk dari bunga telang yang mahasiswa sajikan dalam bentuk video antara lain adalah seperti cara membuat puding, nasi uduk, minuman mojiber, dan kue mochi. Di akhir kegiatan, mahasiswa melakukan praktik pembuatan ecoprint berbahan bunga telang sebagai totebag yang berguna.
Hasil yang dipraktikkan siswa/i kelas IV di SD Negeri 1 Metro Pusat sangat terlihat menarik dan kreatif dari kreasi peserta didiknya. Kegiatan ini berlangsung dengan cukup kondusif dan nyaman sehingga peserta didik dapat dengan senang hati melakukan kegiatan ini. Harapannya setelah belajar Ecoprint peserta didik dapat lebih memahami materi mengenal tumbuh - tumbuhan dan mengenal seni rupa terapan dengan lebih mendalam.
Pada akhir dari acara ini dosen pengampu Projek Kepemimpinan, Ibu Ari Nurweni M.A mengaku puas dan menilai baik agenda yang sudah dilaksanakan ini. Kepala sekolah dan guru pamong beserta instruktur juga senang dengan adanya pengadaan sosialisasi pemanfaatan bunga telang karena ternyata tumbuhan yang dilihat manusia umumnya yang mungkin belum tahu khasiatnya kini sudah mulai mengenal bentuk dan pemanfaatannya yang juga memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.