Mohon tunggu...
Ranggita Kharimah
Ranggita Kharimah Mohon Tunggu... Guru - guru, mahasiswa ppg prajabatan 2024

writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Butterfly Pea sebagai Bahan Inovasi Media Pembelajaran Sekolah dan Wirausaha yang Kreatif di SD Negeri 1 Metro Pusat

23 Agustus 2024   14:38 Diperbarui: 24 Agustus 2024   09:11 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Penyampaian Materi (Acara Inti) dengan Menikmati Puding Bunga Telang/dok. pri

Pendidikan sekolah dasar merupakan tonggak tumbuh dan berkembangnya peserta didik di sekolah. Berbagai pembelajaran yang kreatif dan inovatif sangat diperlukan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan mengaitkan lingkungan sekitar peserta didik. Penggunaan media pembelajaran saat ini sangatlah menjadi aspek penentu keberhasilan pembelajaran yang dilakukan di kelas. Sehingga perlu adanya inovasi-inovasi baru yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan media pembelajaran yang kreatif, inovatif dan berkaitan dengan lingkungan peserta didik. 

Tidak hanya  dalam dunia pendidikan saja tetapi juga pada bidang sosial masyarakat yaitu kewirausahaan lokal. Saat ini kewirausahaan lokal sangat digencarkan karena memiliki peran strategis dalam perekonomian. Banyak produk lokal kurang dikenal keberadaannya karena adanya produk asing. Sehingga perlu adanya inovasi baru yang dilakukan oleh masyarakat dalam mempertahankan produk-produk lokal dengan memanfaatkan beragam sumber daya alam di sekitar. Pada dasarnya sumber daya alam terbagi menjadi dua yaitu sumber daya alam hayati dan non hayati. Sumber daya alam hayati  memiliki potensi tinggi untuk menciptakan inovasi inovasi baru yang cukup melimpah. Dalam hal ini, salah satu sumber daya alam hayati yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik maupun masyarakat adalah bunga telang.

Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tumbuhan yang dikenal luas karena keindahan bunganya yang berwarna biru cerah dan beragam manfaat kesehatannya yang terkandung. Sebagai pewarna alami dan sumber antioksidan, bunga telang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Di Indonesia, bunga telang telah lama digunakan dalam kuliner tradisional dan pengobatan alami. Namun, pemanfaatan bunga telang di bidang pendidikan dan wirausaha lokal masih belum optimal, terutama dalam memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat.   

Momen Penyampaian Materi (Acara Inti) dengan Menikmati Puding Bunga Telang/dok. pri
Momen Penyampaian Materi (Acara Inti) dengan Menikmati Puding Bunga Telang/dok. pri

Mahasiswa PPL PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2024 Universitas Lampung Kelompok 3 Kelas C Metro melaksanakan Projek Kepemimpinan berbahan utama bunga telang  di SD Negeri 1 Metro Pusat pada tanggal 07 Agustus 2024. Projek Kepemimpinan ini dilakukan dengan mempresentasikan apa itu bunga telang, bagian - bagian apa saja yang terdapat di dalamnya, juga pemanfaatan bunga telang sebagai pewarna, produk yang lezat dan dapat dikonsumsi, serta menjadi sebuah seni kriya yang bernilai. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mentargetkan siswa kelas 4 SD sebagai pendalaman materi "Mengenal Bagian Tumbuh - Tumbuhan" di mata pelajaran IPAS dan "Mengenal Seni Rupa Terapan" pada mata pelajaran SBDP. Beberapa contoh produk dari bunga telang yang mahasiswa sajikan dalam bentuk video antara lain adalah seperti cara membuat puding, nasi uduk, minuman mojiber, dan kue mochi. Di akhir kegiatan, mahasiswa melakukan praktik pembuatan ecoprint berbahan bunga telang sebagai totebag yang berguna.

Contoh Produk Bunga Telang dari Mahasiswa PPG Prajabatan Kelompok 3/dok. pri
Contoh Produk Bunga Telang dari Mahasiswa PPG Prajabatan Kelompok 3/dok. pri

Praktik Pembuatan Ecoprint/dok. pri
Praktik Pembuatan Ecoprint/dok. pri

Antusias siswa praktik ecoprint kelas IV SD Negeri 1 Metro Pusat /dok. pri
Antusias siswa praktik ecoprint kelas IV SD Negeri 1 Metro Pusat /dok. pri

Hasil yang dipraktikkan siswa/i kelas IV di SD Negeri 1 Metro Pusat sangat terlihat menarik dan kreatif dari kreasi peserta didiknya. Kegiatan ini berlangsung dengan cukup kondusif dan nyaman sehingga peserta didik dapat dengan senang hati melakukan kegiatan ini. Harapannya setelah belajar Ecoprint peserta didik dapat lebih memahami materi mengenal tumbuh - tumbuhan dan mengenal seni rupa terapan dengan lebih mendalam.

Pada akhir dari acara ini dosen pengampu Projek Kepemimpinan, Ibu Ari Nurweni M.A mengaku puas dan menilai baik agenda yang sudah dilaksanakan ini. Kepala sekolah dan guru pamong beserta instruktur juga senang dengan adanya pengadaan sosialisasi pemanfaatan bunga telang karena ternyata tumbuhan yang dilihat manusia umumnya yang mungkin belum tahu khasiatnya kini sudah mulai mengenal bentuk dan pemanfaatannya yang juga memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun