Kawasaki memang sering mengeluarkan produk fenomenal salah satunya Kawasakit ZX-25R. Soal produk sepeda motor, Kawasaki dalam mengeluarkan produk yang menggemparkan dunia permotoran.
Ingat peluncuran kawasaki ninja H2? Pada saat itu, peluncurannya menjadi heboh dikarenakan Kawasaki ninja H2 menggunakan supercharger sebagai komponen dalam mesinnya.
Tentu saja hal tersebut jarang terdapat di sepeda motor kebanyakan dikarenakan penggunaan supercharger yang lumrah digunakan oleh mobil.
Trandmark Kawasaki Ninja menjadi sebutan yang populer di berbagai negara. Bahkan ada persepsi bagi orang awam soal motor jika melihat motor sport atau fairing yang entah jenisnya atau kubikasinya pasti mengatakan “Motor Ninja”.
Kali ini Kawasaki lagi-lagi menggemparkan produknya yaitu Kawasaki Ninja ZX-25r pada ajang gelaran Tokyo Motor show pada tahun 2019. Yups, sepeda motor jenis sport ini menggunakan mesin 250cc empat silinder.
Memang sih, sejak dahulu sudah ada sepeda motor yang menggunakan mesin 250cc empat silinder tetapi sudah stop produksi sejak lama sehingga membutuhkan waktu lagi untuk memunculkan motor dengan mesin 250cc empat silinder segaris.
Contoh motor dengan mesin empat silinder seperti yang kakak dari Kawasaki ninja ZX-25r itu sendiri yaitu Kawasaki ZXR-250, Honda CBR250RR (MC22), Yamaha FZR250R hingga Suzuki GSX-R250. Dengan kehadiran Kawasaki ZX-25r ini, membuat banyak penggemar motor yang terpincut dengannya.
Kawasaki ZX-25R masuk Ke Indonesia pada pertengahan tahun 2020 mendapatkan berbagai sambutan. Bagaimana tidak, ada kabar beredar bahwa pada antrean pemesanan Kawasaki ZX-25r ini, banyak yang rela mengantre sejak dini hari di depan salah satu dealer Kawasaki di Jakarta untuk mendapatkan antrean pembelian untuk memilikinya. Bahkan pada saat itu beberapa oknum menjual lagi Kawasaki ZX-25R dengan harga mahal di atas pasaran harga baru mengingat tingginya antusiasme para pembeli.
Akan tetapi, banyak sekali bahan omongan dengan motor ini. Banyak yang menganggap Kawasaki ZX-25r hanyalah motor yang tidak bertenaga cuman berisik saja jika knalpotnya di ganti dengan aftermarket atau racing.
Ada pula dengan harga 95 juta rupiah merupakan buang duit untuk motor 250cc dikarenakan sudah banyak moge bekas yang harganya di bawah harga Kawasaki ZX-25R baru (salah satunya saudaranya dengan bertipe naked bike) atau menambah budget untuk moge yang lain yang harganya tidak jauh beda.
Tetapi saya mencoba motor ini milik suatu dealer di Jakarta. Arena atau medan yang saya lalui untuk mencoba Kawasaki ZX-25R ini memanglah tidak panjang atau proper tetapi masih cukup. Soal tenaga, banyak orang yang membahas motor ini cuman menang di suaranya tetapi
Tenaganya tidak besar atau alakadarnya. Kita tahu, mesin empat silinder segaris merupakan suara indah. Tetapi hal tersebut tidak.
Motor ini memiliki tenaga yang cukup dalam perkotaan. Motor ini memang bukan yang memiliki torsi yang baik untuk stop and go tetapi masih bisa di lakukannya.
Mungkin soal tenaga agak sedikit atau lebih bertenaga di atas motor 250cc dua silinder tetapi raungan mesin empat silinder itulah yang membuat sebuah kelebihan atau hiburan pada motor ini. Jelas, Motor ini salah satu nilai jualnya yaitu mesin empat silinder segarisnya.
Dengan harga 95 juta rupiah, Anda dapat merasakan motor dengan mesin empat silinder yang mengeluarkan suara khasnya. Salah satu fiturnya yaitu quickshift.
Yes, dengan quickshift Anda tidak perlu menarik tuas kopling dalam mengganti giginya. Tetapi fitur ini lebih terasa jika Anda rasakan di jalanan sepi. Penulis mencoba fitur quickshift ini di putaran mesin di bawah 3500rpm dan quickshift tersebut bekerja dengan halus sekali.
Memang, beberapa orang berpendapat bahwa quickshift bawaan dari pabrik itu lebih halus ketimbang dari produk aftermarket yang ada di pasaran.
Quickshift yang tersemat di Kawasaki ZX-25R dapat digunakan dalam mengganti gigi saat naik atau turun. Jarang sekali motor 250cc memiliki fitur quickshifter. Soal rem, Menggunakan rem Radial monoblok 4 Piston motor ini memiliki rem cukup nyaman dan pakem sehingga membuat untuk sekelas 250cc ini sangat istimewa.
Mengenai handling motor ini. Hmm, memang ini merupakan motor jenis sportbike yang jelas memiliki kekurangan dalam meliuk-liuk di kemacetan dalam kota. Dengan motor berbobor 182kg ini memanglah berat di banding 250cc dua silinder tetapi jika sudah di jalan berat itu tidak terasa dan cenderung Kawasaki ZX-25R stabil.
Tetapi jika di bawa untuk melakukan cornering tipis-tipis jelas motor ini jelaslah sangat lah nyaman dan stabil. Tetapi bila Anda ingin cornering ala Valentino Rossi, Marc Marquez atau Jonathan Rea, silahkan ke sirkuit terdekat untuk alasan keselamatan.
Membahas Ergonomi motor ini, penulis memiliki tinggi badan 174cm dan berat badan 80kg merasakan lumayan bungkuk tetapi hal tersebut dapat di toleransi. Soal ergonomi, mungkin tiap pengendara memiliki pandangan dan rasa yang berbeda. Penulis tidak merasakan bungkuk yang berlebih dalam mencoba Kawasaki ZX-25R ini. Selain itu, melihat kualitas produksinya cukup baik.
Kesimpulan motor ini yaitu motor ini mampu menyihir banyak penggemar motor. Dengan suara khas empat silindernya, motor ini menjadi pusat perhatian. Tenaga 250cc memanglah bukan mesin yang bertenaga di banding motor di atasnya tetapi cukup untuk di gunakan di dalam perkotaan yang makin hari makin semrawut. Soal harga memang dengan 95-120 juta rupiah, motor 250cc empat silinder menurut penulis pantas dengan harga segitu.
Di sisi lain adanya fitur quickshifter bahkan ada opsi immobilizer dari Kawasaki. Penulis pun lebih menyarankan Kawasaki ZX-25r ketimbang 100 juta rupiah membeli moge 600cc tetapi dengan kondisi bodong dan tidak bersurat yang jelas tidak diperbolehkan untuk digunakan di jalanan umum (tetapi referensi tiap individu berbeda, hak Anda sendiri). Jujur saja mengenai kelemahan motor ini, sangat susah di cari mungkin para pembaca dapat memberitahukan soal kelemahan dari Kawasaki ZX-25R ini.
Mungkin bentar lagi pabrikan motor lain bikin motor 250cc empat silinder.
Kawasaki ZX-25R memanglah membuat eargasm dari lengkingan empat silindernya yang khas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H